PON 2024

PHOTOS

Kalahkan Papua, Pebiliar DKI Jakarta Raih Emas

Rabu, 11 September 2024 | 14:33 WIB

PON XXI -  Pebiliar DKI Jakarta berhasil memenangkan laga final dan meraih medali emas, pada Cabang Olahraga (Cabor) Biliar dengan kategori One Cushion Single di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, yang berlangsung di venue Biliar Pardede Hall Medan, Selasa (10/9)

Pebiliar DKI Jakarta Rudy Hasan mengalahkan pebiliar Papua James Lengkang pada pertandingan yang berlangsung sengit, dengan  skor 100:81. Dalam 29 kali pukulan Rudi berhasil mengumpulkan poin 100, sedangkan James Lengkang hanya mengumpulkan poin 81.

Diketahui, James Lengkang merupakan pebiliar nasional yang malang melintang di kejuaraan nasional dan internasional, khususnya di nomor carom. Pada tahun 90-an James  merajai pertandingan Biliar di nomor 1 cushion single, bahkan sangat dominan di divisi caroom yang terdiri dari empat nomor.

Namun kali ini, dewi fortuna tampaknya tidak berpihak kepada James. Dimana kekalahan juga mungkin dipengaruhi faktor usai, yang sudah memasuki 61 tahun, sehingga stamina semakin menurun. Dominasi tersebut lambat laun digantikan oleh pemain-pemain muda.

"Main kali ini tidak seperti biasanya dan yang pasti lawan mainnya bagus. Jadi saya terlambat start," ujarnya.

Senada, Sekretaris Umum  Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Papua Robi F Kamal mengatakan, bahwa memang  DKI diunggulkan untuk nomor One Cushion Single, sedangkan James Lengkang merupakan spesialis di 3 ban. Bukan di nomor one cushion single.

"Tetapi kita apresiasi James, dia masih mendapatkan medali perak," ujarnya.

Sementara, Pebiliar DKI Rudy Hasan mengaku senang dengan kemenangannya, walau sangat berat untuk mengalahkan pebiliar Papua James Lengkang.

"Kita senang, tapi berat sekali mengalahkan beliau. Dan ke depan juga kita berharap untuk 3 nomor lagi mampu meraih medali emas," katanya.

Terpisah, sebelumnya dua atlet Biliar Sumut yang turun di nomor ini, Jhoni Chandra dan Hotmaruli, terpaksa kandas di perempat final.(PB PON XXI SUMUT/Fernando Sitohang)