PON XXI -  DKI Jakarta menduetkan Maulidina Kharisma Putri dan Nur Mufiidah Sudirman dalam nomor synchronized (sinkronisasi) putri cabor loncat indah di PON XXI 2024. Siapa sangka Putri, sapaan Maulidina Kharisma Putri, ternyata kelahiran Kota Medan.

Putri senang dapat pulang ke tanah kelahirannya. Meski saat ini dia harus datang mewakili DKI Jakarta. 

Dia mengatakan meski pernah menjadi atlet di Sumatera Utara, pada 2012, karena ingin meningkatkan potensi diri, Putri merantau ke Jakarta untuk mendapatkan pelatihan lebih baik.

Mimpi putri terwujud setelah berlatih keras, keping emas dari nomor sinkronisasi telah diraihnya pada PON Papua 2021. Tahun ini, Putri pun Kembali dikirim mewakili DKI Jakarta untuk cabor loncat indah PON XXI 2024 yang dilaksanakan di Kolam Renang Selayang Medan.   

"Awalnya dulu aku atlet renang, namun senang melihat atlet loncat indah. Makanya aku coba dua-duanya," ungkap gadis kelahiran Medan, 7 Juli 1998 ini.

Namun saat akan ikut kejuaraan nasional, Putri diminta untuk memilih satu, dan pilihannya jatuh ke loncat indah yang ditekuninya hingga sekarang. 

Sementara Nufi ini punya kisah berbeda soal awal mulanya menekuni olahraga akuatik ini. Nufi ternyata sudah menekuni olahraga loncat indah sejak kelas 2 SD. Kecintaan pada loncat indah berawal sejak dirinya dilirik pelatih loncat indah kala tinggal cukup lama di Hotel Century, yang berdekatan dengan Senayan. 

"Di lobi hotel aku sering akrobatan gitu. Kebetulan pelatih loncat indah melihat aku, dan menawarkan ke mama ikut loncat indah. Kemudian aku coba, dan nyaman berlanjut sampai sekarang," ungkap Warga DKI Jakarta keturunan Sulawesi ini.

Saat ini sudah 8 tahun Nufi menggeluti olahraga loncat indah. Gadis Jakarta yang mengaku percaya diri dengan gaya salto ke dalam dan ke belakang ini pun, terus berupaya memberikan yang terbaik agar bisa meningkatkan potensi diri, termasuk siap tampil di nomor individu mendatang.(PB PON XXI SUMUT/ Siti Amelia)