PHOTOS

Rider BMX Putri Jateng Sabet Emas dan Perunggu

Senin, 16 September 2024 | 21:24 WIB

Sejumlah atlet sepeda BMX saling memacu sepeda mereka melewati tanjakan saat berlaga di Final BMX Racing Putri di Sirkuit BMX Disporasu, Senin 16 September 2024. Atlet BMX asal Jateng Amellya Nur Sifa (27) menjadi yang tercepat dan meraih medali emas dengan catatan waktu 44,634 detik PB PON XXI Aceh Sumut/Qodrat Al-Qadri

Atlet sepeda BMX Jateng, Amellya Nur Sifa (27) memacu sepeda nya saat akan disusul oleh atlet sepeda BMX DKI Jakarta Rosida Stellina Romadhoni (26) saat beraksi di Final BMX Racing Putri di Sirkuit BMX Disporasu, Senin 16 September 2024. PB PON XXI Aceh Sumut/Qodrat Al-Qadri.

Atlet sepeda BMX Jateng, Amellya Nur Sifa (27) melakukan sujud sukur usai menjadi yang tercepat di Final Cabor BMX Putri PON XXI Aceh-Sumut di Sirkuit BMX Disporasu, Senin 16 September 2024. Atlet BMX asal Jateng Amellya Nur Sifa (27) menjadi yang tercepat dan meraih medali emas dengan catatan waktu 44,634 detik PB PON XXI Aceh Sumut/Qodrat Al-Qadri

Atlet sepeda BMX Jateng, Amellya Nur Sifa (27) menyentuh garis finis disusul oleh atlet sepeda BMX DKI Jakarta Rosida Stellina Romadhoni (26) saat beraksi di Final BMX Racing Putri di Sirkuit BMX Disporasu, Senin 16 September 2024. Atlet BMX asal Jateng Amellya Nur Sifa (27) menjadi yang tercepat dan meraih medali emas dengan catatan waktu 44,634 detik PB PON XXI Aceh Sumut/Qodrat Al-Qadri

PON XXI - Rider BMX Putri Jateng Sabet Emas dan Perunggu

Medan: Dua Rider putri cabang balap sepeda BMX Racing Provinsi Jawa Tengah (Jateng) berhasil menyabet medali emas dan perunggu pada hari pertama pertandingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Pada final di nomor Individual Time Trial (ITT) di Sirkuit Dispora Sumut, Kabupaten Deli Serdang, Senin (16/09/2024) siang, medali emas direbut Amellya Nur Sifa. Nur Sifa finish tercepat dengan catatan 42.23 detik.

Sedangkan medali perak diraih Rosida Stellina Romadhoni asal DKI Jakarta dengan catatan waktu 44,27 detik. Sementara medali perunggu juga direbut atlet Jawa Tengah, Latifa.

Pelatih BMX Putri Jateng, Wahyudi cukup puas dengan hasil yang diraih anak-anak asuhnya di nomor ITT.

"Cukup puas. Ini sesuai target awal kami. Satu emas, satu perunggu. Persiapan dua tahun berbuah manis," kata Wahyudi kepada wartawan.

Wahyudi mengaku sempat khawatir terhadap anak asuhnya mengingat kondisi cuaca di Sumut berbeda dengan Jateng. Meski terkendala cuaca, namun para rider bisa beradaptasi dengan baik.

"Cuaca di Jateng lebih dingin dari Sumut. Apalagi saat ini cuaca di Sumut berubah-ubah. Tiba-tiba hujan, tiba-tiba panas. Agak ekstrim gitu," ujar Wahyudi.

Sebelumnya, pada babak penyisihan 12 rider berlaga mewakili 8 provinsi. Yakni Jawa Timur, Sumatera Selatan Jawa Barat, Sumatera Utara, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Aceh.

Di laga final, tersisa 8 raider bersaing sengit untuk mendapat medali. Ke-8 raider itu mewakili Jateng (2 raider), DKI Jakarta (2 rider), DK Yogyakarta (2 raider), Sumatera Selatan (1 raider), dan Jawa Timur (1 raider). Sementara Sumut selaku tuan rumah gagal menempatkan ridernya di laga final karena beberapa kali terjatuh di corner (tikungan).

Sementara Balap Sepeda BMX Racing untuk kategori putra dijadwalkan berlangsung, Selasa (17/09/2024) besok. Untuk BMX Freestyle digelar pada Kamis (19/09/2024). (PB PON XXI 2024 Sumut/Bambang Sri Kurniawan)