PON 2024

PHOTOS

Penyisihan Tunggal Pria Gateball PON XXI

Minggu, 15 September 2024 | 21:16 WIB

PON XXI -  Penyisihan Tunggal Pria Gateball PON XXI : Kalah dari Kaltim, Sumut Incar Runner Up Pool B

MEDAN-Atlet Sumatera Utara (Sumut)  harus mengakui keunggulan kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) pada  cabang olahraga (Cabor) Gateball nomor Tunggal Pria pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Pada babak penyisihan grup B yang berlangsung di Lapangan Pergatsi Sumut, Jalan KL Yos Sudarso, Minggu (15/9/2024), Sumut kalah dengan  skor 24-31.

Dalam pertandingan ini, Sumut menurunkan atlet Indisianto Purba. Sedangkan Kaltim menurunkan Satriansyah.

Pada set pertama, Sumut unggul dari Kaltim dengan skor 15-12. Namun, set kedua ternyata Sumut kalah cukup telak dari Kaltim dengan skor 9-19.

Berdasarkan hasil itu, maka Sumut harus menelan kekalahan dengan selisih skor -7 dari Kaltim dan berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Sedangkan Kaltim di posisi kedua (+7)

Untuk posisi puncak klasemen Pool B, diduduki oleh DKI Jakarta yang menang dua set dari Aceh dengan total skor 37-22 (+15). Sementara Aceh berada di peringkat terakhir (-15).

Atlet Gateball Sumut, Indisianto Purba mengaku ada terjadi miss atau kesalahan terhadap bola yang dipukul sehingga kemudian dimanfaatkan lawan.

"Tadi ada miss, di mana bola 1 mau nembak bola 9 tidak kena. Lalu, bola musuh dari gate 3 nembak ke tengah dam mengenai semua bola kita," ujar Indisianto saat diwawancarai.

Menurut dia, strategi yang dilakukan saya melawan Kaltim sudah pas dan sesuai dengan arahan pelatih. "Kalau strategi sudah pas, hanya saja lawannya lucky (lagi beruntung)," ucapnya.

Dengan kekalahan ini, lanjut Indisianto, maka pada pertandingan versus DKI Jakarta wajib memang. "Lawan DKI Jakarta mau tidak mau harus menang. Ini untuk menjaga harapan agar bisa lolos ke babak berikutnya," cetusnya.

Ia menambahkan, untuk lolos ke babak selanjutnya maka minimal harus menang dua kali. 

"Targetnya tentu paling tidak jadi runner up, sehingga wajib menang dua kali. Pertama lawan DKI Jakarta, kedua lawan Aceh," pungkasnya. (PB PON XXI SUMUT/IDRIS)