PON 2024

PHOTOS

Jakarta dan Sumut Siap Bersaing di Nomor LKKB 6000 Meter Campuran

Minggu, 15 September 2024 | 16:20 WIB

PON XXI -  Persaingan Ketat, Jakarta dan Sumut Siap Bersaing di Nomor LKKB 6000 Meter Campuran

DELISERDANG-Sebanyak delapan tim kembali bertarung untuk memperebutkan satu medali emas dari nomor Lomba Ketahanan  dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 6000 meter campuran cabang olahraga (cabor) Drumband Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Nomor tersebut akan diperlombakan di Jalan Arteri Batang Kuis, Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (15/2024). 

Sejumlah tim telah menargetkan medali emas dari nomor ini. Sebab, bagi mereka nomor ini merupakan andalan dalam mendulang medali emas. Tak ayal persaingan di nomor ini sangat ketat. 

Seperti yang disampaikan Pelatih Drumband Sumatera Utara, Novi Hardianto di sela sela pertandingan LKKB 8000 meter putra. 

Novi  mengatakan, nomor ini merupakan andalan timnya untuk meraih medali emas. Sebab, mereka sudah menyiapkan strategi untuk nomor ini. 

"Nomor LKKB sebelumnya seperti 4000 meter putri, 6000 meter putra memang tidak kami targetkan emas. Andalan kami memang dari nomor  campuran. Termasuk di nomor etape dan campuran di hari terakhir perlombaan, " ungkap Novi, Sabtu (14/9/2024). 

Begitu juga dengan yang diungkapkan Pelatih Drumband DKI Jakarta, Safwan. Menurutnya nomor LKKB campuran merupakan salah satu andalan mereka mendulang medali emas. Hal ini ditargerkan  berdasarkan hasil babak kualifikasi PON dan latihan selama ini.

 "Bukan masalah ada strategi khusus atau tidak. Tapi, lebih pada tantangannya. Selain itu dalam nomor campuran ini lebih mudah untuk mendapatkan ketepatan waktu,” ujarnya. 

“Karena perpaduan putri yang lamban dan putra yang cenderung cepat. Tantangannya disini. Mengatur tempo musik, kecepatan dan juga langkah biar waktunya pas di garis finish," jelasnya. 

Menyoal strategi, Novi mengatakan tidak ada melakukan perubahan dari nomor LKKB sebelumnya. Hanya tinggal memadukan antara kecepatan dengan kelambatan agar waktu tempuh sesuai dengan waktu lomba, 60 menit.

"Jadi, strategi sama saja untuk pertandingan besok dengan etape nanti di hari akhir. Semoga saja apa yang diharapkan sesuai dengan di lapangan nanti," tutupnya. (PBPONXXI/REZA SHAHAB)