PON 2024

PHOTOS

Pertandingan Cabor Kriket Berakhir, Tiga Pelatih Asal Srilanka

Minggu, 15 September 2024 | 15:02 WIB

PON XXI -  Pertandingan Cabor Kriket Berakhir, Tiga Pelatih Asal Srilanka Tunggu Keputusan Pengprov PCI Sumut

LUBUK PAKAM - Dengan berakhirnya pertandingan cabor kriket PON XXI Aceh-Sumut di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Sabtu (14/9/2024), maka seluruh tim yang ikut meramaikan cabor ini satu persatu mulai meninggalkan ibukota Kabupaten Deli Serdang itu

 

Begitu juga dengan kontingen kriket putra-putri dan pengurus serta tiga pelatih Sumut, seusai diberi pengarahan terlihat mereka siap-siap meninggalkan arena.

 

Tapi sebelum meninggalkan lapangan, ketiga pelatih tim kriket putra putri Sumut asal Srilanka sempat ditanya soal melatih atau tak lagi dipakai Pengprov PCI Sumut, Kepala Pelatih Minhaj didampingi dua asisten pelatih mengatakan, pihaknya menunggu keputusan dari pihak Pengprov PCI Sumut.

 

Sebab sejak tahun 2023 lalu di Sumatera Utara melatih para atlet kriket  putra-putri yang 95 persen adalah  mahasiswa Unimed, merupakan permintaan dari pengurus yang diketuai Sawang Amin dan sekretaris umum Hakim Siregar SPd.

 

"Ya kita menunggu keputusan dari pengurus apakah dipakai atau tidak lagi. Sekali lagi kita menunggu keputusan dari mereka," kata Minhaj yang diiyakan dua asistennya.

 

Dikatakan, ia dan dua rekannya telah membawa tim kriket putra-putri Sumut berada di peringkat dua perolehan medali dengan dua emas dan empat perunggu. Ada pun juara umum adalah Bali pada ajang multi event ini.

 

"Artinya ini prestasi yang luar biasa dari jerih payah para atlet mengingat cabang olahraga ini belum lama terbentuk di Sumut, tapi anak-anak mampu meraih prestasi," ucapnya lagi.

 

Menurut Minhaj, dengan bagusnya penampilan para atlet putra-putri kriket Sumut, ada potensi dimana tahun-tahun mendatang atlet daerah ini bisa mengimbangi anak-anak Bali dan Jakarta dalam event cabor ini.

 

Minhaj menambahkan, kalau dipertahankan sebagai pelatih cabor kriket di Sumut, maka ia akan menjalankan pembinaan regenerasi atlet jangka panjang sesuai keinginan pengurus agar prestasi lebih baik lagi kedepan.

 

"Sebab selama berada di Sumut, kami merasa nyaman dan kalau tetap diinginkan maka kami selaku pelatih akan melakukan yang terbaik untuk kriket daerah ini," pungkasnya. (PB PON XXI Sumut/Ayub)