PON 2024

PHOTOS

Tujuh Peboling Sumut Berpeluang Tampil di Nomor Master

Sabtu, 14 September 2024 | 12:31 WIB

PON XXI -  Tujuh Peboling Sumut Berpeluang Tampil di Nomor Master

MEDAN - Tujuh atlet boling tuan rumah Sumatera Utara berpeluang tampil di nomor master Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024 di GOR Bowling Hj. Rayati Syafrin, Jalan Pancing Medan.

Ketujuh atlet dimaksud terdiri atas empat atlet putra,yakni Hardy Rachmadian, Oscar, Imam Wiguna dan Adyandra Anugra Kusumah. Dan tiga atlet putri yaitu Aldila Indryati, Nadia Pramanik dan Fioni Faradillah.

Seperti diketahui, peboling yang berhak tampil di nomor master atau nomor paling bergengsi di cabor boling adalah atlet yang menduduki posisi 16 besar nomor all event. Yaitu penggabungan poin dari hasil tunggal, ganda/ganda campuran dan tim-4 atau total 18 games permainan.

Di nomor all event putra, Hardy Rachmadian untuk sementara menduduki peringkat pertama dengan membukukan poin total 2.638 poin (average 220), Oscar peringkat 6, Imam Wiguna peringkat ke-10 dan Adyandra Anugra posisi ke-16.

Sedangkan pada all event putri, peboling Sumut Aldila Indryati menduduki posisi kedua  dengan mengumpulkan 2.556 poin (average 213). Nadia Pramanik di peringkat kelima dan Fioni Faradillah di posisi ke-15.

Posisi para atlet Sumut masih bisa berubah mengingat mereka masih akan bermain di nomor tim-4 pada Sabtu (14/8/2024). Hasil delapan games permainan di nomor tim-4 akan menjadi penentu siapa saja 16 atlet putra dan 16 atlet putri tampil di nomor master.

Pelatih Boling Sumut, Edy Ong, mengatakan medali emas nomor master menjadi salah satu yang diincar untuk diraih. "Satu kebanggan juga bagi atlet yang mampu meraih medali nomor master," ucapnya.

Edy Ong berharap peboling Sumut bisa menjaga performanya saat tampil di nomor tim-4 yang hasilnya menjadi penentu atlet tampil di nomor master. "Untuk atlet yang sementara menduduki posisi atas all event mungkin relatif aman. Tapi bagi atlet yang menghuni papan bawa harus berjuang lebih maksimal di tim-4," pungkas Edy Ong. (PB PON XXI SUMUT/Dedi Riono)