PON 2024

NEWS

Skuat Squah Sultra Dapat Pengalaman Berharga di PON XXI

Sabtu, 14 September 2024 | 22:05 WIB

Atlet squash Kalimantan Timur (Kaltim) Achmad fauzi (kiri) mengejar bola saat melawan atlet squash Jawa Tengah (Jateng) Diki Istiadi (kanan) pada pertandingan babak 2 di grup A nomor Beregu Putra di Squash Arena, Disporasu, Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (14/09/2024). Pada pertandingan tersebut tim squash beregu putra Jateng menang 3-1 atas tim beregu putra Kalimantan Utara. PON XXI SUMUT/Ariandi

PON XXI - DELISERDANG – Lolos ke arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 hingga meraih kesempatan bertanding di arena multi even empat tahunan ini menjadi berkah tersendiri buat Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Terlebih lagi Provinsi Sultra yang baru pertama kali ikut serta di cabang olahraga Squash ini membuat prestasi tersendiri pasca pemekaran. Walaupun belum bisa berbuat banyak karena selalu kalah telak dari lawan-lawannya, namun bertarung di arena PON ini menjadi pengalaman berharga. 

Hal itu diungkapkan pelatih Sultra, Agus Rantetasa yang mengatakan kalau keikutsertaan Provinsi Sultra di PON ini sebagai ajang mencari pengalaman. 

“Sejak berdirinya Squash Indonesia Sultra pada Maret 2022 namun sejarah keikutsertaan pertama Sultra sudah bisa lolos ke arena PON. Artinya ini sudah menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi kami di tingkat nasional,” kata Agus Rantetasa, seusai pertandingan antara tim beregu putra Sultra versus Kalimantan Utara (Kaltara), di Squash Arena Disporasu Jalan PBSI Kenangan Baru, Pancing, Sabtu (14/9/2024) sore. 

Diakui Agus, pengalaman di PON XXI ini bisa menjadikan pembelajaran berharga untuk PON berikutnya. 

“Semoga pengalaman yang kami dapatkan di PON ini bisa menjadi pengalaman dalam meraih prestasi di PON berikutnya,” kata pelatih berjambang ini. 

Dijelaskannya juga, hingga saat ini lapangan squash yang representatif belum tersedia di Provinsi Sultra. 

“Harapannya bila sudah ada nanti terbangun lapangan yang representatif di Sultra maka pembinaan olahraga squash dapat melahirkan lebih banyak atlet lagi,” pungkas Agus. 

Diketahui, dalam keikutsertaan Sultra di nomor beregu putra Grup B hasilnya memang begitu buruk. Di laga perdana tim Agus Rantetasa ini kalah telak dari Riau 3-0. Begitu juga di pertandingan kedua, Sultra juga kalah mencolok dengan skor 3-0 dari Kaltara hingga dipastikan tersisih dari perebutan medali. 



(PB PON XXI ACEH-SUMUT / ZULFADLI SIREGAR)

Skuat Squah Sultra Dapat Pengalaman Berharga di PON XXI



DELISERDANG – Lolos ke arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 hingga meraih kesempatan bertanding di arena multi even empat tahunan ini menjadi berkah tersendiri buat Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Terlebih lagi Provinsi Sultra yang baru pertama kali ikut serta di cabang olahraga Squash ini membuat prestasi tersendiri pasca pemekaran. Walaupun belum bisa berbuat banyak karena selalu kalah telak dari lawan-lawannya, namun bertarung di arena PON ini menjadi pengalaman berharga. 

Hal itu diungkapkan pelatih Sultra, Agus Rantetasa yang mengatakan kalau keikutsertaan Provinsi Sultra di PON ini sebagai ajang mencari pengalaman. 

“Sejak berdirinya Squash Indonesia Sultra pada Maret 2022 namun sejarah keikutsertaan pertama Sultra sudah bisa lolos ke arena PON. Artinya ini sudah menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi kami di tingkat nasional,” kata Agus Rantetasa, seusai pertandingan antara tim beregu putra Sultra versus Kalimantan Utara (Kaltara), di Squash Arena Disporasu Jalan PBSI Kenangan Baru, Pancing, Sabtu (14/9/2024) sore. 

Diakui Agus, pengalaman di PON XXI ini bisa menjadikan pembelajaran berharga untuk PON berikutnya. 

“Semoga pengalaman yang kami dapatkan di PON ini bisa menjadi pengalaman dalam meraih prestasi di PON berikutnya,” kata pelatih berjambang ini. 

Dijelaskannya juga, hingga saat ini lapangan squash yang representatif belum tersedia di Provinsi Sultra. 

“Harapannya bila sudah ada nanti terbangun lapangan yang representatif di Sultra maka pembinaan olahraga squash dapat melahirkan lebih banyak atlet lagi,” pungkas Agus. 

Diketahui, dalam keikutsertaan Sultra di nomor beregu putra Grup B hasilnya memang begitu buruk. Di laga perdana tim Agus Rantetasa ini kalah telak dari Riau 3-0. Begitu juga di pertandingan kedua, Sultra juga kalah mencolok dengan skor 3-0 dari Kaltara hingga dipastikan tersisih dari perebutan medali. (PB PON XXI SUMUT / ZULFADLI SIREGAR)