PON XXI - MEDAN - Kontingen Provinsi DKI Jakarta, kembali gagal meraih medali emas cabang olahraga (cabor) Boling Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024 di GOR Hj. Rayati Syafrin, Jalan Pancing Medan.

Peluang terbesar DKI Jakarta meraih medali emas ada di nomor ganda campuran dengan lolosnya duet adalan Cheya Chantika dan Hengki ke babak final yang berlangsung pada Jumat (13/9/2024) petang.

Namun harapan medali emas DKI buyar setelah Cheya/Hengki tak mampu menaklukkan perlawanan pasangan Jawa Barat, Alisha Nabila Larasati dan Rangga Dwichandra Yudhira.

Cheya/Hengki bahkan takluk dua games langsung (394-357, 432-395) dan harus puas dengan medali perak. Sedangkan kemenangan Alisha dan Rangga membuat Jawa Barat meraih medali emas kedua, setelah sebelumnya menyabet emas tunggal putra melalui Adhiguna Widiantoro.

"Kecewa sih gagal sumbang emas. Padahal kan target emas kita memang di mixed double. Tapi masih ada kesempatan, kita harus bangkit untuk kejar emas nomor selanjutnya di tim-4. Mudah-mudahan bisa maksimal dan dapat emas," ucap Hengki.

Hal senada dikatakan Cheya Chantika. Menurutnya, kegagalan meraih emas ganda campuran membuatnya kecewa, tapi kekecewaan itu tidak boleh berlarut-larut karena masih ada target lain yang harus dikejar dan butuh fokus penuh untuk itu.

"Kecewa sudah pasti. Tapi kita berdua sudah melakukan yang terbaik, sudan bermain habis-habisan juga. Walau belum memenuhi target, masih ada nomor-nomor berikutnya, Insya Allah bisa dapat medali emas," ucap Cheya.

Selain di tim-4, Cheya yang saat ini menduduki posisi ke-12 all event juga berpeluang tampil di nomor master. "Mudah-mudahan bisa dapat poin maksimal di tim-4 sehingga bisa bermain di nomor master," pungkas Cheya.

Cabang olahraga boling mulai memainkan babak penyisihan tim-4 pada Sabtu (14/9/2024) ini. Enam games babak penyisihan nomor ini sekaligus akan menentukan peboling yang berhak mendapatkan medali emas all event putra dan putri sekaligus memperebutkan tiket tampil di nomor master. (PB PON XXI SUMUT/Dedi Riono)