PON 2024

NEWS

Sumut Harus Relakan Medali Ganda Campuran Tenis Meja

Sabtu, 14 September 2024 | 21:25 WIB

Petenis meja ganda campuran Sumatera Utara Habibie Wahid (kanan) dan Sopi Fitria saat bertanding melawan petenis meja ganda campuran Bali I Kadek Oggy Kusuma Putra dan Devi Yanti Nurrahman dalam babak penyisihan tenis meja ganda campuran PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Angsapura Medan, Sabtu (14/9/2024).Ganda campuran Sumut menang atas Bali dengan skor 3-1. PB PON XXI Sumut/ Andi Suhendri Rambe

PON XXI - Medan: Kabar kurang baik kembali terjadi. Kala tuan rumah Sumatera Utara harus relakan dalam perebutan medali di cabor tenis meja pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Pada laga perdana di nomor ganda campuran di GOR Angsapura, Senin (14/9/2024) ganda campuran Sumut tidak ada yang lolos ke babak selanjutnya.

Padahal, Sumut menurunkan lima ganda campuran. Pasangan Riza/Manda, Agung/ Alda, Irfan/ Vina, Habibi/ Sofi, dan Michael/Mida.

Menanggapi kegagalan Sumut di nomor ganda campuran, sang pelatih, Andika tentu sangat terkejut, Kondisi ini di luar dugaannya. 

“Waktu kita technical meeting pasangan kita unggulkan, ternyata di luar apa yang kita rencanakan sebelumnya,” ucap Andika.

Andika menegaskan tidak ada yang menjadi permasalahan pada anak didiknya. Menurutnya memang pada PON tahun ini persaingan sudah mulai merata untuk semua provinsi. 

“Semua kontingen, intinya sudah mempersiapkan atletnya yang terbaik dengan adanya PON ini. Memang kita TC hanya di sini saja, tidak seperti daerah-daerah lain seperti Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan lainnya. Mereka TC nya di luar dan dibiayai pemerintahnya,” ujar Andika. 

Diakuinya memang persiapan PON 2024, Sumut tidak bisa berbuat banyak. Selain keterbatasan anggaran, tenis meja memang tidak diprioritaskan meraih medali. Begitupun, dirinya berharap ada kesetaraan dalam hal pembinaan atlet di semua cabor, termasuk tenis meja. 

“Istilahnya perang-perangnya hanya di dalam kandang sendiri. Ya tidak ada apa-apanya yang kita lawan, orang-orangnya ini-ini juga. Coba kita lihat seperti tim Lampung, mereka sparing patnernya di Tiongkok,” ujar andika.(PB PON XXI SUMUT/Lilik Riadi)