PON 2024

NEWS

Hajar Sultra 3-0, Beregu Putra Kaltara Buka Peluang Medali Squash PON XXI

Sabtu, 14 September 2024 | 17:44 WIB

Atlit squash Algifari dari Kalimantan Utara (KALTARA) memberikan service bola untuk lawannya Muhammad Aryo Wirayudha squash Sulawesi Tenggara (SULTRA) pada pertandingan babak 2 di grup A Beregu Putra di Squash Arena, Disporasu, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (14/09/2024). Pada pertandingan tersebut tim SULTRA harus mengakui keungulan Tim Kaltara dengan skor set permainan 11- 4 (kaltara), 11-4 (kaltara) dan 11-3 (kaltara), Score : 3:0 kaltara PON XXI SUMUT/Bisa Munthe

PON XXI - DELISERDANG – Kalimantan Utara (Kaltara) membuka peluang meraih medali usai mengalahkan Sulawesi Tenggara (Sultra) pada nomor Beregu Putra Squash Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024) Aceh-Sumut, Sabtu (14/9/2024) sore. Kaltara sukses mengalahkan Sultra 3-0.

Di laga kedua Grup B yang berlangsung di Squash Arena Disporasu Jalan PBSI Kenangan Baru, Pancing ini, Kaltara tidak mengalami kesulitan. Kekalahan telak atas DKI Jakarta 3-0 mampu mereka abaikan hingga meraih kemenangan. 

Kemenangan perdana ditorehkan tunggal Putra Kaltara, Dhika Mandala Putra yang sukses mengalahkan Galih Mukti Karyadi 3-0 (11-1, 11-1, 11-2). Skor 1-0 untuk Kaltara. 

Kemudian di game kedua, wakil Sultra Risman juga tidak mampu meladeni perlawanan wakil Kaltara, Rafa Dwiharto. Risman kalah telak 3-0 (4-11, 3-11, 3-11) hingga membuat Kaltara unggul 2-0.

Game ketiga juga tidak jauh berbeda. Tunggal ketiga Kaltara, Al Giffari menang telak 3-0 (11-9, 11-0, 11-3) atas M Aryo Wirayudha. Skor keseluruhan 3-0 untuk Kaltara menyudahi pertandingan ini. 

Pelatih Kaltara Khairul mengakui dari kemenangan ini timnya memiliki peluang merebut medali. 

“Tiga tim saat ini sama-sama memiliki peluang dan penentunya itu besok kita akan jumpa Riau,” katanya. 

Bicara peluangnya, pelatih Kaltara ini tidak mau muluk-muluk. Menurutnya peluang besar masih berada di tim lawan. 

“Peluangnya 60-40, kalau saya bilang 50-50 itu namanya saya terlalu pede karena kita tahu kekuatan lawan dan kemampuan kita seperti apa yang masih berharap pada tunggal pertama dan kedua kalau tunggal terakhir masing angin-anginan itu,” tandasnya. (PB PON XXI SUMUT / ZULFADLI SIREGAR)