PON XXI - MEDAN – Pekan Olahraga Nasional XXI 2024 bukan hanya sekedar cerita tentang arena pertandingan antar Provinsi seluruh Indonesia. Banyak juga cerita di balik layar untuk melancarkan pertandingan baik sebelum maupun sesudah.

Satu diantaranya cerita tentang aktivitas panitia bagian akomodasi kontingen dan atlet cabang olahraga Biliar. Sejak tanggal 4 September mereka mulai bertugas, memastikan seluruh kontingen sudah tiba di Medan, Sumatera Utara.

Sebagai panitia seksi akomodasi, mereka sudah harus lebih dulu memastikan kesiapan tempat penginapan (hotel) masing-masing kontingen. 

“Pastinya banyak pengalaman sudah berjalan, tugas kami mempersiapkan akomodasi dari atlet-atlet dan panitia PON yang berasal dari luar daerah. Total panitia yang terlibat dalam pelaksanaan PON cabor biliar ini ada 141 orang yang mana lebih dari 90 orang adalah berasal dari luar daerah.  Termasuk beberapa wasit ada yang sengaja didatangkan dari luar negeri (bertaraf Internasional),”kata Iin memulai perbincangan malam itu usai pertandingan biliar di Pardede Hall Jalan Syailendra Medan (12/9/2024).

Ditanya soal suka duka pengalaman selama menjadi panitia PON, kata Iin, ini pengalaman luar biasa dan sangat membahagiakan. 

“Memang ada kendalanya, misalnya waktu kita belum dapat info pasti soal kesiapan hotel dan jumlah kamarnya. Itu yang paling membuat panik. Tapi setelah para tamu, kontingen dan wasit sudah masuk hotel seluruhnya, barulah terasa lega,” katanya

“Yang membahagiakan itu, selain menambah pengalaman juga jadi banyak kenalan. Apalagi para tamu kita baik-baik semua. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin sebagai tuan rumah, kita lebih memprioritaskan tamu-tamu yang berasal dari luar daerah. Untuk panitia kita tempatkan di hotel Danau Toba, sedang untuk atlet itu kita siapkan di Fave Hotel Jalan S Parman.” Jelasnya, karena kedua hotel itu jaraknya lebih dekat dengan venue Pardede Hall. 

Setelah selesai urusan akomodasi, panitia juga membantu mengarahkan dan mendampingi para atlet untuk latihan. Kebetulan untuk cabor biliar berasal dari 32 Provinsi, dengan jumlah atlet lebih dari 200 orang termasuk 24 orang atlet putri.

Sejauh ini menurut Iin tidak ada masalah signifikan untuk menghalangi jalannya pertandingan, semuanya masih berjalan dengan lancar. 

“Semoga ke depannya nanti kita bisa menjalin kerjasama dengan Provinsi lain tidak hanya dari cabang olahraga, bisa jadi dengan sektor lain selain dari olahraga.  Semoga atlet Sumut bisa meraih emas sebanyak mungkin dan cabor biliar ini makin banyak diminati masyarakat.” Pungkasnya.

(PB PON XXI SUMUT/ Sri Wahyuni Nukman)