PON XXI - MEDAN: Profesionalisme kembali diperankan para petugas kesehatan khususnya tim medis dalam arena Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Diantaranya seperti yang terlihat di GOR Veteran Medan yang menjadi venue pertandingan cabang pencak silat. 

Tim medis kerap dengan sigap melayani atlet yang mengalami cedera usai bertanding. Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan atlet pasca berlaga di atas matras.

Tim dokter medical center GOR Veteran, dr Andi Siregar menyebutkan, selama pertandingan pencak silat telah banyak atlet yang mengalami cedera. 

"Dari hari pertama dan selanjutnya tercatat ada banyak atlet alami cedera ringan. Keluhan yang dialami kebanyakan keram pada otot. Meskipun demikian, untuk cedera ringan para atlet masih bisa melanjutkan pertandingan,” ujar dr Andi Siregar, saat ditemui di GOR Veteran, Jum'at (13/9/2024) siang.

Setiap hari setidaknya ada 4-5 atlet yang mengalami cedera seperti trauma otot dan dislokasi. Kasus-kasus tersebut memerlukan perhatian lebih, dan beberapa di antaranya bahkan harus dirujuk ke rumah sakit, seperti Rumah Sakit Murni Teguh.

“Kami mengupayakan pertolongan pertama dengan cepat untuk para atlet yang alami cedera. Perawatan atau prosedur dilakukan, agar atlet masih bisa bertanding, meskipun penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah cedera lebih lanjut,” kata dokter yang bertugas di RSUD Kesdam I/ Bukit Barisan itu.

Jika atlet mengalami nyeri parah, tim dokter langsung merujuk ke rumah sakit untuk penanganan khusus. Hal itu dilakukan karena mereka yang lebih kompeten untuk memastikan cedera yang dialami serius atau tidak. (PB PON XXI SUMUT/ Paulina Marpaung)