PON XXI - Pelatih Fredy Wijaya Bangga Atletnya Raih Medali Emas

MEDAN - Fredy Wijaya, mantan atlet wushu nomor taolu taijiquan yang pernah meraih medali perunggu pada PON XX/2021 di Papua, kini mengabdikan dirinya menjadi pelatih wushu dengan mempersiapkan para atlet menjadi juara pada perhelatan olahraga wushu tingkat nasional dan internasional. 

Dijumpai di GOR Dispora Sumut pada PON XXI/2024, Jumat (13/9), Fredy menilai minat generasi muda terhadap cabang olahraga (Cabor) wushu sangat tinggi, namun memang masih membutuhkan pertandingan lebih banyak sehingga memiliki pengalaman jam terbang yang besar. 

"Wushu ini mengajarkan kedisiplinan, dan sangat baik bagi generasi Z agar bisa tekun dan kerja keras sehingga menghadapi dunia nyata itu lebih siap," ucap Fredy yang telah menjadi pelatih selama empat tahun ini. 

Fredy yang mengaku selalu meraih juara setiap perlombaan yang digelar di Sumut. Sedangkan menjadi atlet wushu telah digelutinya selama 16 tahun. 

"Para atlet muda di wushu sekarang ini perlu diberi latihan lebih banyak dan keras lagi, tidak mudah menyerah sehingga dalam setiap pertandingan nantinya bisa jadi juara di kancah nasional maupun internasional," ucapnya. 

Fredy mengharapkan, dalam pertandingan PON XXI/2024 ini, semua atlet wushu taolu menjadi pemenang dan bisa meraih medali emas. "Dihari pertama, kita sudah mendapatkan medali emas untuk wushu taolu nanquan putra, Harris Horatius dan nomor taijiquan putra, Nicholas. Besok harapan kita bisa menang dalam nomor nandao putra dan taijijian putra," harapnya. 

Meski ia mengakui, untuk lawan terberat pada PON XXI ini masih dari Jawa Timur dan DKI Jakarta. Karena mereka memiliki atlet pemenang Pelatnas 2024. "Tapi semoga atlet kita yang bertanding ini bisa tampil dengan baik, tidak gentar terhadap lawan agar mendapat nilai terbaik dan syukurnya dapat menyumbang medali untuk Sumut," tutur Fredy. (PB PON XXI 2024/Yuni Naibaho)