PON 2024

NEWS

M Wildan Persembahkan Emas Pertama dari Pencak Silat untuk Lampung

Jumat, 13 September 2024 | 21:24 WIB

Para juara dan peraih medali di kelas D putra cabang olahraga pencak silat PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Veteran Disporasu kiota Medan, Jumat (13/9). . PB PON XXI Sumut/Andy Aditya

PON XXI - Medan - Muhammad Wildan persembahkan medali emas pertama dari cabang olahraga pencak silat untuk Provinsi Lampung di perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Bertanding di final kelas D Putra, Wildan berhasil mengalahkan pesilat Sumut, M Ryan Syahputra, dengan skor 33-47 di GOR Veteran Disporasu, Jumat (13/9/2024).

Pertandingan berjalan alot dan terjadi saling kejar angka. Sejak awal, M Ryan membuka poin. Namun di pertengahan babak Wildan berhasil mengejar dan menutupnya dengan angka 6-9.

Pun begitu di babak kedua, tendangan-tendangan Wildan tak mampu dibendung M Ryan. Babak kedua Wildan unggul 17-28.

Tertinggal poin, tidak membuat M Ryan patah semangat. Untuk mengejar ketertinggalan dia terus menekan Wildan. Dia terus melakukan tendangan dan jatuhan.

Tapi selisih angka yang terlalu jauh membuat upayanya untuk meraih medali emas ketiga untuk Sumut dari cabang pencak silat tidak membuahkan hasil. Wildan unggul 33-47.

Usai pertandingan Wildan mengaku, senang dengan hasil yang diperolehnya. Upaya keras yang dilakukannya dalam persiapan menghadapi PON XXI tidak sia-sia.

"Saya sudah berjuang keras mempersiapkan diri menghadapi PON XXI ini dengan mengorbankan keluarga dan kuliah saya. Alhamdulillah hasilnya sesuai dengan perjuangan yang sudah saya lakukan," katanya.

Sementara itu pelatih putra Lampung, Noval mengatakan, pertandingan melawan pesilat Sumut sangat menegangkan. "Karena tekanan dari suporter tuan rumah dan kegigihan pesilat Sumut. Alhamdulillah, akhirnya perjuangan Wildan berbuah medali emas untuk Provinsi Lampung," katanya.

Hasil ini, kata Noval, mengakhiri puasa medali emas Lampung dari pencak silat sejak tahun 1995. "Sudah puluhan tahun ini kita tidak berhasil meraih medali emas dari pencak silat, baru kali ini terwujud melalui Wildan," katanya.

Wildan memang dipersiapkan untuk mengakhiri puasa medali emas dari pencak silat. "Persiapannya cukup matang. TC penuh kita lakukan selama setahun penuh, tidak boleh pulang. Setiap hari latihan dan tidak ada kegiatan lain. Dia harus benar-benar konsentrasi untuk mengejar medali emas," kata Noval. (PB PON XXI SUMUT/Susilo)