PON 2024

NEWS

Kontingen Futsal Banten Tim Pertama Pastikan Lolos Fase Grup, Bungkam Tuan Rumah Aceh

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 13:59 WIB

Atlet futsal Banten Nabil Ahmad Wardana berebut bola dengan pemain Aceh Faiz Al Fajar dalam babak penyisihan futsal pria di ajang PON XXI Sumut-Aceh di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumut, Sabtu (31/8). PB PON XXI SUMUT-ACEH/Mirza Baihaqie

PON XXI - Deliserdang - Tim futsal Putra Banten kembali meraup poin penuh pada laga ketiga babak penyisihan futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh. Tim Banten sukses mengentaskan perlawanan tim tuan rumah Aceh dengan skor 5-2 di GOR Futsal Dispora Sumut, Jalan Williem Iskandar, Sabtu (31/8/2029). 

Dengan sembilan poin sempurna dari tiga laga, Banten menjadi tim futsal putra pertama yang memastikan diri lolos dari fase penyisihan grup. Sedangkan bagi Aceh, ini memperkecil kemungkinan mereka lolos ke fase selanjutnya. 

Pada laga ini, 5 gol Banten dicetak oleh Nabil Ahmad Wardana (2 gol), Syahril Dwitama, Ahmad Iqbar Alawy, dan Guntur Samudra. Sedangkan dua gol Aceh dicetak oleh Muhammad Maulizar dan Arzha Fuzzari. 

Babak pertama, tim Banten begitu dominan melakukan opsi strategi menyerang mengepung lini pertahanan Aceh. Upaya serangan-menekan sukses menghasilkan 3 gol tanpa balas. 

Memasuki babak kedua, Aceh berusaha keras mengejar ketertingggal. Namun upaya itu beberapa kali gagal karena passing pemain yang tidak rapi, dan jarak berjauhan antara pemain yang kurang efektif. 

Babak kedua, Banten dan Aceh sama-sama berhasil menciptakan dua gol. Namun, ketertinggalan 3-0 babak pertama tidak dapat dikejar tim Aceh. 

Pelatih Banten, Fauzan Syafii Yan usai laga merasa bangga dan bersyukur dengan permainan anak-anak asuhnya. Dengan hasil 9 poin, membuat tim Banten bisa istirahat lebih tenang menyiapkan stamina. 

"Alhamdulillah meraih poin penuh lagi, luar biasa, meski tadi Aceh menit terakhir sempat bangkit, kita tetap mempertahankan keunggulan. 3 hari kemenangan penuh kita sudah bisa rest lebih tenang," katanya. 

Fauzan Syafii mengatakan, pihaknya diuntungkan dari kejelian strategi di menit-menit awal untuk target mencetak gol lebih dahulu. Selain itu, dari sisi stamina tim Banten jauh lebih siap dibanding Aceh. 

"Strategi kunci kita menekan anak-anak lebih dahulu mencetak gol cepat. Fokus anak-anak semua luar biasa, instruksi dijalankan sesuai taktik. Ditambah lagi Aceh semalam sudah all out, jadi staminanya banyak terkuras," katanya. 

Tim pelatih Aceh, Subhan mengatakan khusus bagi Aceh sudah melakukan yang terbaik yang dimiliki. Pada babak pertama anak-anak telat menjalankan instruksi. 

"Kita telat di babak pertama. Lagi-lagi kecolongan 3 gol kami berusaha bangkit tapi hasil tidak sesuai harapan. Tim lawan lebih siap ambil keputusan," katanya. 

Tiga laga tanpa kemenangan, tim Aceh semakin terjepit. Namun, Subhan menolak menyerah sebelum menyelesaikan dua laga tersisa di babak penyisihan grup. 

"Optimistis masih bisa lolos, kami tuan rumah insyallah bisa menang di sisa dua laga lagi. Kami bersyukur kami sudah berjuang sampai akhir. Kami telat panas," katanya. (ded)