PON 2024

NEWS

Tensi Tinggi Supporter Sumut Buat Match Commisioner Ahmad Budi Setiawan Sempat Panik

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 00:51 WIB

Tim futsal Sumatera Utara memberikan penghormatan kepada pendukungnya sambil menyanyikan yel-yel usai laga penyisihan cabang olahraga futsal PON XXI Sumut-Aceh di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumut, Kamis (29/8). PB PON XXI SUMUT-ACEH/Mirza Baihaqie

PON XXI - DELISERDANG – Pertandingan yang begitu sengit antara Tim Futsal Putra NTT melawan Sumut di PON XXI berakhir imbang dengan skor 3-3 di babak penyisihan.

Heroik penonton khususnya supporter Sumut berhasil memacu adrenalin para pemain futsal Sumut. Tribun  GOR Dispora Sumut, Deliserdang yang menjadi saksi laga sengit ini dipenuhi suporter tuan rumah, Jumat (30/8/2024). 

Para penonton tidak berhenti memberi semangat tim kebanggaannya. Dan, tak sia-sia Sumut yang sempat dilibas NTT dengan skor 3-1 di babak berhasil menyamakan skor kedudukan menjadi 3-3.

Pengawas Pertandingan atau Match Commisioner Ahmad Budi Setiawan telah berjaga-jaga untuk mengamankan lapangan.

Hal itu karena supporter Sumut yang hampir tak bisa menahan diri dalam menyemangati pemain Sumut. Bahkan menurut Budi, sejak cabang olahraga futsal berlangsung, ini yang paling paling heboh.

“Pertandingan ini karena tuan rumah bermain supporternya banyak, tensinya tinggi dan sudah pasti mereka maunya menang,” kata Budi ketika dihubungi usai pertandingan.

Menurut Budi, masing-masing-masing tim memang punya target untuk menang, baik Tim NTT, Aceh, Lampung dan lain-lain. 

“Memang ketemunya saja NTT, DKI Jakarta, Jawa Timur, tim-tim itu besar semua. Jadi, kondisinya tidak bisa dipungkiri. Pertandingan kali ini sungguh luar biasa, sampai ada lemparan botol,” jelasnya tertawa.

Melihat gaduhnya penonton, Budi sudah mengumpulkan tim pengaman untuk mensterilkan lapangan. Namun, untungnya kondisi bisa ditenangkan. 

Budi juga mengakui pertandingan yang berlangsung antara NTT dan tuan rumah Sumut sama-sama kuat dan sama-sama hebat.

“Sebenarnya di atas angin, di atas laut, di atasnya darat menang NTT. Tapi, tuan rumah punya porsi pengen menang juga dan sama-sama kuat. Karena dukungan penonton yang luar biasa, menambah kekuatan bagi tim Sumut untuk bisa mengejar kedudukannya hingga skor imbang, 3-3,” kata Budi.

Kehebohan penonton ternyata juga berdampak bagi para pemain dari NTT. Seperti yang diakui Febian Monehaga dalam temu pers. 

Menurutnya, teriakan para penonton membuatnya tidak bisa mendengar hingga harus menggunakan isyarat dalam komunikasi dengan teman setimnya.

“Ini pertama sekali saya melihat banyaknya penonton dan dukungan yang luar biasa hingga membuat saya tidak bisa mendengar. Tapi memang tim Sumut luar biasa,” ujanya. * (PBPONXXI2024/Nita)