PON 2024

NEWS

Pebiliar Tertua Jateng Raih Emas, Usai Kalahkan DKI

Jumat, 13 September 2024 | 15:14 WIB

Penyerahan Medali Emas kepada Atlet billiard dari Jateng Tan Kiong An kategori Carom 3 Cushion di Pardede Hall Medan, Sumatera Utara. Kamis (12/9) PB PON XXI SUMUT/IWAN GUNARDI BATUBARA.

PON XXI - Pebiliar Tertua Jateng Raih Emas, Usai Kalahkan DKI

MEDAN - Pebiliar berusia 74 tahun dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng), berhasil menambah 1 medali emas setelah berhasil mengalahkan Pebiliar DKI dalam laga Final 3 Cushion Single di PON XXI/2024 Aceh - Sumut, pada Kamis (12/9/2024) di venue Pardede Hall Medan.

Pebiliar Jateng Tan Kong A diketahui merupakan pebiliar tertua dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut kali ini, dan berhadapan dengan Pebiliar DKI Rudi Hasan. Pertandingan menetapkan 40 point/50 inning, dimana pemain harus mengejar skor 40 poin dalam 50 pukulan.

"Senang banget, kemenangan ini menjadi emas kedua, setelah saya berhasil mengalahkan DKI. Saya persembahkan emas ini untuk seluruh warga yang telah mendoakan saya," ungkap Tan Kong A.

Poin Pertama berhasil dicetak Pebiliar Jateng dengan skor 1 pada inning 2. Selanjutnya diimbangi Pebiliar DKI dengan skor 1 pada inning 3.

Pada inning 30, Pebiliar DKI Rudi berhasil memimpin skor 24 poin sedangkan Jateng 20 poin. Namun di inning 40, Pebiliar Jateng berhasil meningkatkan skor, sehingga kedudukan skor menjadi 29 poin dan DKI 26 poin.

Inning 46, Pebiliar Jateng berhasil menang dengan skor 40 poin. Sedangkan pebiliar DKI 27 poin.

Usai memenangkan pertandingan, Pebiliar Tan Kong A mengaku gembira dan bermain tanpa beban melawan Pebiliar DKI Rudi Hasan.

"Saya pemain termuda disini, eh pemain tertua. Senang banget bisa menang  dan saya tanpa beban bermain tadi. Dalam permainan tadi, saya berusaha menjaga bola agar dia (Rudi,red) jangan berkembang. Dan masih ada 2 pertandingan lagi kedepannya. Dan ini perolehan  emas kedua dalam pertandingan biliar," ujarnya.

Lanjut Tan, kemenangan ini menambah semangat dirinya untuk kembali bertanding ke depannya.

Diketahui, Tan telah mengikuti pertandingan sejak tahun 1996.  Dan telah mulai menyentuh stick biliar pada usia 13 tahun, namun belum serius. Dan mulai serius di usia sekira 18 tahun. **(PB PON XXI SUMUT/Fernando Sitohang)