PON 2024

NEWS

Tim Futsal Sulsel Kandaskan Tuan Rumah Aceh dengan Skor Telak 6-3

Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:37 WIB

Atlet futsal Aceh Fathir Muhammad (kedua kanan) diapit tiga pemain Sulawesi Selatan pada laga babak penyisihan futsal pria PON XXI Sumut-Aceh di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumut, Kamis (29/8). PB PON XXI SUMUT-ACEH/Mirza Baihaqie

PON XXI - MEDAN - Cabor Futsal Putra Pekan Olahraga Nasional XXI Sumut-Aceh hari kedua menggelar laga terakhir mempertemukan kontingen Aceh melawan Sulawesi Selatan (Sulsel). Laga digelar malam di GOR Futsal Dispora Sumut, Jalan Williem Iskandar, Jumat (30/8 /2024).

Pelatih Aceh Wahyu Triyanto menurunkan Ahli Halwal, Maulizar, Faiz, Rizieq, Raymon.  Kemudian cadangan Fauzul Kabir, Fathir Muhammad At Tariq, Yazid Yatami Yusicha, Arzha Fuzzari, Surya Hidayat, Rabbani Furkan, Al Mutaqin, Afdhalul Haikal, Muhammad Revan Aditya.

Tim Aceh tampil dengan jersey hijau-kuning.

Tim Sulsel tampil dengan jersey merah maroon

Pelatih Naim Hamid menurunkan M Anugrah Saputra Anzar, Muh Rafly, Muh Rasya Rahman, Arjuna Tri Wahyudi, Muh Aditya. Di cadangan ada Muh Rifqy Aziz, Rafil Faril, Rachmadian Rizky Saputra, Nur Hidayat juga Kadir, Muh Rijak Rusdi Ahmad Asrory Taswin, Andi juga Muh Rasidin, M Ical, Muh Akmal Fauzi. 

Laga Aceh versus Sulawesi Selatan berakhir dengan skor 3-6. Tim Sulawesi Selatan dengan jersey hijau kuning sukses mengandaskan perlawanan tim tuan rumah Aceh dengan permainan rapi umpan satu. 

6 gol Sulawesi Selatan dicetak oleh Muh Rafly (2 gol), Muh Aditya, Racad Rizky, Andi Muh Rasidin (2gol) dari bangku cadangan. 3 gol Aceh yang berseragam merah maroon dicetak oleh Fathir Muhammad At Tariq (2 gol), dan Arzha Fuzzari. 

Kontingen Aceh berulang kali melakukan kesalahan fatal, blunder saat melakukan build up dari bawah lini pertahanan.  Pressing ketat langsung diterapkan tim Sulsel, dan sukses melakukan intersepsi melakukan serangan balik cepat berujung pundi-pundi gol. 

Pelatih Sulawesi, Baim Hamid pada konferensi pers mengatakan timnya sudah mempelajari gaya main tim Aceh dari pertandingan sebelumnya. Kunci kemenangan besar Sulsel adalah bermain pressing ketat. 

"Pertama alhamdulillah 3 poin penuh kerja keras tim, smua posisi berjalan sesuai instruksi. MengalahkanbAceh pastinya bersyukur. Kuncinya strategi dari awal pressing, intersep, kami manfaatkan defend Aceh lemah," katanya. 

Terpisah, Asisten pelatih Tim Aceh, Subhan menerima kekalahan dengan lapang dada. Dia mengatakan banyak evaluasi yang harus dilakukan ke internal tim.

" Terima kasih ke pemain yang sudah berusaha maksimal. Babak 1 Aceh tampil sesuai intstruksi baik. Namun setelah 10 menit unggul, main tidak fokus. Untuk itu, final jangan ada kurang komunikasi," katanya. 

Lanjut Subhan, babak 2 tim lawan lebih siap melakukan penekanan, build up dan finishing mematikan ditambah adanya Blunder-blunder bek Aceh.

"Selanjut wajib poin penuh untuk lolos. Akan rotasi lini pertahanan selanjutnya. Masih ada harapan untuk lolos dan meraih medali. Laga-laga sisa kami janjikan kemenangan. Tidak boleh kalah lagi," kata Subhan didampingi kapten Kontingen Aceh Fauzul Kabir. (ded)