PON XXI - Medan - Bertemu pertama kali di pencak silat Sarah Tria Monita dan Iqbal Chandra Pratama kini menjadi pasangan suami istri. Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 keduanya membela provinsi berbeda dan sama-sama melaju ke final.

Iqbal yang bertanding di kelas F Putra membela Kalimantan Timur. Sedangkan Sarah di kelas E Putri membela Jawa Timur. Mereka melaju ke final cabang pencak silat PON XXI di GOR Veteran Disporasu, Kamis (12/9/2024).

Sarah menundukkan pesilat Jawa Tengah, Zidni Rahma Amaly dengan Teknik di babak ketiga. Sedangkan Iqbal melaju ke final setelah mengalahkan pesilat Lampung, Ahya Mulya Bakti dengan angka 33-21. 

Dalam pertandingan semifinal, Sarah terlihat sangat santai menghadapi lawannya. Pengalaman bertanding di banyak even nasional dan internasional serta kemenangan pada Pra PON atas Zidni memberikan keyakinan penuh bagi Sarah untuk memenangkan pertandingan.

Pertengahan babak ketiga, melalui teknik jatuhan Sarah berhasil menghentikan perlawanan Sarah saat dia unggul 42-15. Zidni cedera di lengan kanan, karena salah mendarat saat menerima jatuhan dari Sarah.

"Saya sudah melewati masa-masa sulit saat menghadapi pesilat Sumsel di perempat final. Sedangkan Zidni sudah beberapa kali jumpa. Terakhir di Pra PON dan saya berhasil mengalahkannya. Jadi saya menghadapi Zidny di semifinal enjoy aja," kata Sarah peraih emas Asian Games, SEA Games dan Kejuaraan Dunia di Bali 2016 lalu.

Ibu satu anak ini yakin dengan target emas yang dipatoknya. Pasalnya, lawan yang akan dihadapi Aulia Refni Gusanti dari Sumbar, pernah dikalahkannya pada PON XX Papua.

Aulia, kata Sarah, juga tidak lebih kuat dari pesilat Sumsel yang dikalahkannya pada perdelapanfinal. "Memang pesilat Sumbar yang akan saya hadapi di final lebih kuat dari Zidni. Tapi menurut saya, yang paling kuat pesilat Sumsel yang saya kalahkan di perdelapanfinal," kata peraih medali emas PON XIX Jawa Barat dan PON XX Papua ini.

Sarah juga meyakini suaminya, Iqbal Chandra Pratama akan meraih emas. "Kita sudah bertekad untuk menyandingkan medali emas pada PON XXI ini. Sama seperti PON XX Papua," katanya. (PB PON XXI SUMUT/Susilo)