PON XXI - Medan - Pesilat Nusa Tenggara Timur (NTT), Ronaldo Neno (sudut biru), harus kembali puas meraih perunggu cabang olahraga (cabor) Pencak Silat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Sebab peraih perunggu PON XX Papua 2021 ini takluk atas wakil Jawa Barat (Jabar), Moh Shafril Asad Habibulloh (sudut merah) pada Babak semifinal Kelas I Putra. 

Bermain di Arena 1 GOR Veteran Disporasu, Medan, Kamis (12/9/2024) sore, meski sempat memimpin di awal-awal, Ronaldo akhirnya harus mengakui ketangguhan wakil Jabar tersebut dengan skor 21-24.

Ronaldo mengaku sedikit kecewa dengan hasil yang diraihnya tersebut karena target awal dirinya ingin meraih emas. Kendati demikian, ia tetap bersyukur kembali meraih perunggu di PON XXI Aceh-Sumut ini.

"Ya sedikit kecewa karena target awal saya ingin membawa pulang emas (ke NTT). Sebabnya mungkin karena saya datang kecepatan dari pagi dan baru main sore," ucap Ronaldo saat diwawancarai awak media usai laga.

"Begitupun saya tetap syukuri karena saya berhasil membawa medali dari PON kali ini. Selanjutnya saya akan berjuang lebih maksimal lagi di PON selanjutnya saat kami tuan rumah PON XXII NTB-NTT 2028)," harapnya.

Terpisah, Manajer tim Pencak Silat NTT,  Adrianus Adu mengaku bersyukur atas raihan anak-anak didiknya. Selain Ronaldo Neno, pihaknya sudah mengunci satu perunggu lainnya. Selain itu, tiga wakil NTT lainnya juga sudah lolos ke final.

"Dengan Ronaldo raih perunggu, kita NTT sudah mengunci dua perunggu. Pinginnya kita Ronaldo bisa ke final karena untuk menjaga asa target awal kita untuk empat emas. Namun akhirnya hanya tiga yang lolos ke final," ungkap Adrianus Adu.

"Tiga wakil kita yang ke final itu dari Kelas A Putra, Kelas A Putri, dan Kelas B Putra. Bagaimanapun tetap kita syukuri hasil hari dan mudah-mudahan di laga final besok kita bisa raih tiga emas tersebut," pungkasnya. (PON XXI SUMUT/Zul Anwar)