PON XXI - MEDAN - Ali Rayhan/Wahyu Prasetyo membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 saat ganda putra utama DKI Jakarta itu mengalahkan wakil Jawa Tengah (Jateng) Michael Owen/Yuke Radjasa pada babak final bulu tangkis beregu putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Rayhan/Wahyu di luar dugaan bisa menang dua set langsung 21-13, 21-16.

Rayhan/Wahyu sendiri bahkan tak menyangka kemenangannya itu didapat dengan mudah, hanya menghabiskan waktu 31 menit.

“Gak nyangka juga bisa langsung dua set menangnya. Tahu lawannya kuat. Mereka tidak mudah dikalahkan,” ucap Rayhan usai pertandingan yang digelar di GOR PBSI Sumut, Kamis (12/9/2024). 

Perjumpaan dengan lawannya itu, sudah sering terjadi meski dengan pasangan berbeda.  Rayhan/Wahyu  sejatinya merupakan pasangan baru yang diduetkan untuk nomor beregu pada PON XXI. Sebab di nomor perorangan, Rayhan akan bermain di sektor ganda campuran. Meski demikian, keduanya bermain solid. 

Rayhan mengemukakan mereka sempat tegang di awal laga. Apalagi poin sempat tersusul pula.

“Kuncinya bagaimana bisa mengatasi tegang tadi. Pada akhirnya bisa juga diatasi. Mainnya jadi enak untuk ambil poin demi poin,” ucapnya.

Wahyu menambahkan, kemenangan yang mereka raih karena tetap bisa menjaga fokus. Mereka tidak memikirkan ketertinggalan dalam skor besar. Di partai pertama yang mempertandingkan nomor tunggal putra, Jakarta kalah.

"Kami fokus ke game, main sebaik mungkin agar bisa sumbang poin. Awalnya sempat juga mikir beban karena, kan, posisi kita lagi tertinggal. Tapi syukurlah kita bisa kembali fokus, cari poin satu-satu. Fokus lagi, terus cari poin,” ujarnya.

Dengan kemenangan Rayhan/Wahyu, skor besar menjadi 1-1. Sebelumnya Jateng unggul lewat Moh Zaki Ubaidillah yang mengalahkan Dewangga Surya 21-14, 21-16. (PB PON XXI SUMUT/CHRISTOPEL)