PON XXI - DELISERDANG – Pelatih tim voli indoor putri Jawa Timur, Alim Suseno, menekankan pentingnya evaluasi dan adaptasi dalam menghadapi kompetisi. 

Setelah pertandingan melawan Sumatera Selatan, Alim mengungkapkan bahwa timnya melakukan evaluasi rutin setelah setiap pertandingan, terutama dalam menyesuaikan strategi berdasarkan kondisi di lapangan.

"Evaluasi pasti ada, terutama di awal permainan. Kami selalu melihat situasi di lapangan dan memperbaiki beberapa hal yang kurang," ungkap Alim dalam wawancara yang dilakukan pada Rabu, (11/9/2024) di Sport Centre Sumatera Utara (Sumut), Deli Serdang.

Alim juga mengakui bahwa di pertandingan awal, kelemahan timnya terlihat pada aspek penerimaan bola (receive), yang menyebabkan kesulitan dalam membangun serangan. Namun, ia dan tim segera melakukan perbaikan di set kedua dan ketiga.

"Akhirnya kita perbaiki di set kedua dan ketiga, sehingga permainan bisa lebih stabil," tambahnya.

Terkait kehadiran pemain Proliga dalam tim, Alim menyebut beberapa nama seperti Mediol Stiovany Yoku, Arneta Putri Amelian, Dhea Cahya Pitaloka, Putri Nur Hidayanti Agustin, dan Dinda Syifa Ammelia sebagai bagian penting dari skuad. Ia menegaskan bahwa secara regulasi, penggunaan pemain Proliga di turnamen ini diperbolehkan.

"Secara regulasi boleh, jadi gak apa-apa," jelas Alim.

Meski demikian, ia mengakui masih ada rasa ketidakpuasan terhadap performa anak asuhnya, terutama karena mereka masih dalam tahap adaptasi terhadap kondisi lapangan dan atmosfer pertandingan.

"Ini masih taraf penjajakan lapangan. Baru pertama kali main, wajar saja kalau masih beradaptasi," ujar Alim.

Dengan fokus utama pada masuknya tim ke babak empat besar, Alim tetap optimis, meski ia mengingatkan tim untuk tidak lengah dan menjaga konsistensi dalam setiap pertandingan.

"Kami masih fokus untuk masuk empat besar dulu. Setelah itu, baru kami pikirkan langkah selanjutnya untuk mencapai partai puncak," tutup Alim. (PB PON XXI SUMUT/Arafat)