PON 2024

NEWS

Meski Meraih Medali Perunggu, Pebiliar Sumut Jefry Z Tetap Belum Puas

Kamis, 12 September 2024 | 14:56 WIB

Pebiliar Sumatera Utara (Sumut) Jefry Zen (PB PON XXI SUMUT / Faisal P)

PON XXI - MEDAN - Pebiliar Sumatera Utara (Sumut) Jefry Zen sesungguhnya berhasil meraih medali perunggu nomor pertandingan 15 Ball Double Putra cabang biliar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Namun pebiliar tuan rumah Sumut, yang berpasangan dengan Punguan Hasiolan, merasa belum puas, sebab tekadnya untuk meraih medali emas PON XXI, belum kesampaian.

Sebab itulah Jefry Z bertekad membalas kekalahan setelah terhenti di semifinal nomor pertandingan 15 Ball Double Putra cabang biliar PON XXI/2024 dari pasangan Pebiliar NTB I Made Alvien/Made Bayu 2-5, Selasa (10/9).

"Ya, meski terhenti di semifinal  kami sebenarnya berhak mendapatkan medali perunggu dari nomor 15 Ball ini. Namun, saya belum puas, sebab tekad saya adalah meraih emas di PON XXI ini," kata Jefry.

Disebutkannya, nomor 15 Ball Double Putra memang bukan spesialisasinya. 

Jefry Z optimis mampu mewujudkan tekadnya meraih emas pada nomor lain yang akan diikutinya.

"Saya masih akan bermain di nomor lain, yakni nomor 10 Ball Double Putra, saya yakin bisa meraih emas.dari nomor ini," ujar Jefry Z.

Kelas 10 Ball menjadi kelas spesialisasinya pasangannya tetap Punguan Hasiolan. "Yakin bisa emas di nomor Bola 10, mudah-mudahan bisa tercapai," kata Jefry lagi.

Jefry Z mengevaluasi penampilan di semifinal 15 Ball, karena awalnya kita bermain tegang, karena game nomor 15 Ball jarang mereka mainkan.

"Akibatnya agak tegang mainnya, banyak bola-bola yang miss. Akhirnya, karena banyaknya bola yang miss pertandingan ini terpaksa kami lepas untuk lawan," ungkap Jefry. 

Hasil evaluasi permainan pada pertandingan 15 Ball ini, akan dijadikan motivasi untuk menghadapi pertandingan lainnya di 10 Ball Double Putra.

Pelatih Biliar Sumut, Resa menilai penampilan pebiliar tuan rumah Jefry Z/Punguan Hasiolan tidak mengecewakan. "Hanya saja lawan bisa keluar dari tekanan, sehingga kemudian memenangkan pertandingan," kata Resa. (PB PON XXI SUMUT/Faisal P )