PON 2024

NEWS

Atlet Sumsel Sasaran Berfoto Siswi SMA Usai Terima Medali Perunggu Loncat Indah

Kamis, 12 September 2024 | 00:49 WIB

Atlet loncat indah Sumatra Selatan M Ridho Akbar melakukan loncatan saat bertanding di final loncat indah nomor papan 4 meter putra PON XXI Aceh-Sumut di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatra Utara, Rabu (11/9/2024). Medali emas loncat indah nomor papan 4 meter diraih atlet Jawa Timur Aldiansyah Putra Rafi dengan skor 353,70, selanjutnya medali perak diraih atlet DKI Jakarta Tri Anggoro Priambodo dengan skor 312,50 sedangkan medali perunggu diraih atlet Sumatra Selatan M Ridho Akbar dengan skor 308,25. PB PON XXI SUMUT/MHD DANIEL EFFENDI SIREGAR

PON XXI - Atlet Sumsel Sasaran Berfoto Siswi SMA Usai Terima Medali Perunggu Loncat Indah

 

MEDAN - Kehadiran atlet Sumatera Selatan (Sumsel) M. Ridho Akbar cukup mencuri perhatian penonton remaja putri. Penampilan yang terbilang menarik membuat banyak penonton laga loncat indah di Kolam Renang Selayang Medan, Rabu (11/9/2024) kepincut.

 

Apalagi saat tanding di nomor Papan 3M Putra, Ridho menampilkan aksi akrobatik memukau di awal-awal loncatan.

 

Bahkan seorang volunteer mengatakan Ridho merupakan jagoannya. “Dia jagoanku kak, sedih waktu loncatannya gak berhasil di dua loncatan, padahal dari awal aku pikir dia dapat emas,” tutur Icha.

 

Senada, beberapa siswi yang nonton pertandingan hari ini pun mengakui penampilan dan menjagokan Ridho. Bahkan mereka tak sungkan minta Ridho untuk foto bersama.

 

“Ganteng banget kak, berprestasi lagi, makanya kami minta foto bersama. Alhamdulillah dikabulkan,” ucap salah seorang siswi, Icha yang diamini teman-temannya yang lain.

 

Karenanya, usai upacara penghormatan pemenang (UPP), Ridho langsung diserbu penonton, terutama siswi-siswi SMU tersebut. 

 

Peraih perunggu di nomor Papan 3M Putra cabor loncat indah pada PON XXI ini, tak menyangka bakal 'diserbu' siswi-siswi SMU dan mengajaknya foto bersama.

 

Awalnya anak didik Kevin Oktora ini, berjalan santai bersama timnya menuju tribun atlet  di sisi kanan kolam. Namun tiba-tiba seorang siswi menyapa dan mengajaknya foto bersama.

 

Ridho pun menanggapi dengan senyum menerima dan mendekati mereka. Lama kelamaan, para siswi mengerubunginya untuk foto bersama.

 

"Baru kali ini dikerubungi, gak nyangka ramai banget," ucapnya saat disapa wartawan.

 

Ridho bercerita, PON XXI merupakan ketiga kalinya dia mengikuti pertandingan di PON. Pertama sekali dirinya mengikuti PON IX di Jabar, PON XX Papua dan terakhir PON XXI di Sumut.

 

Dari tiga PON, Ridho berhasil mengumpulkan 4 perunggu dan 3 perak. Namun ini bukan akhir medali yang bisa dia peroleh di PON XXI, besok, Ridho akan turun di nomor Menara.

 

"Untuk besok, saya tidak ada target. Kalau berhasil Alhamdulillah," ungkapnya.

 

Pelatih loncat indah kontingen Sumsel, Kevin Oktara menjelaskan jelang PON XXI timnya sudah melakukan pelatihan intensif selama 3 bulan di Akuatik Jakabaring, Palembang.

 

Katanya, Ridho merupakan spesialis papan, karena itu untuk turun di Menara, Ridho tidak dibebankan dengan target.

 

"Apalagi Ridho baru mulai lagi tanding di nomor Menara pada 2016, karena sebelumnya alami cedera tangan," ungkap pelatih yang mengaku pernah bertanding dua kali di PON ini.

 

Kevin Oktara percaya metode latihan pagi sore yang diberikan bisa membuat anak didiknya bertanding terbaik. "Apa yang mereka dapat, itu akan kita apresiasi," jelas dia.

 

Untuk pertandingan besok, Sumsel menargetkan mendapat medali di Papan 3M Putri, dengan menurunkan Adreva Rasty Putri dan Ridho di Menara Putra.(PB PON XXI SUMUT/Siti Amelia)