PON XXI - Tim Putri Provinsi Lampung menyala Dalam pertandingan Kabaddi nomor National Style dengan menjatuhkan tim Provinsi NTB dengan skor 30-14, dalam pertandingan penyisihan di GOR Lubuk Pakam, PON XXI Aceh- Sumut. Rabu (11/9/2024).

Dawam Ashidiqie selaku pelatih tim Lampung mengatakan strategi menghadapi lawan dalam nomor pertandingan ini masih sama dengan menargetkan membawa medali kemenangan.

“Strategi kita masih sama dalam setiap pertandingan, visi misi target menang setiap pertandingan,” kata Dawam.

Kategori National Style ini dimainkan dengan 7 pemain, dimainkan di lapangan ukuran 12x8 meter untuk putri, berlangsung di GOR lubuk pakam.

“Untuk tim Putri kami bawa 12 atlet,” kata Dawam.

Sebelumnya Lampung juga unggul dari NTB dalam pertandingan Seven for Five dengan skor 12-31, namun kalah dalam babak penyisihan menuju semifinal.

“Mungkin ini pertandingan pertama di nomor yang berbeda, mungkin sedikit berbeda dan perlu adaptasi sedikit dengan menambah jumlah pemain dengan nomor kemarin. Tapi anak anak bisa mengatasi masalah dengan cepat,” tambah Dawam.

Dikenal permainan unik, Kabaddi memiliki sejarah panjang.  Dari olahraga tradisional ditempat lahirnya, di India, Kabaddi kini menyebar ke seluruh penjuru Asia dan dunia.

Dengan kesiapan tim dalam laga PON XXI Aceh-Sumut, Provinsi yang terkenal dengan icon Menara Siger ini menargetkan satu emas untuk satu nomor pertandingan.

“Target kita satu emas di putra dan di putri, selanjutnya kami harus membawa medali apapun warna nya,” tutup Dawam.

Sementara itu, menanggapi kekalahan atlet atlet binaannya, Avina Rahmawati selaku pelatih tim NTB mengatakan ada hambatan atlet yang mengalami cedera yang membuat tim nya kalah telak dihantam Lampung

“Ada kendala, yang jelas kita tidak ada atlet cadangan dan atlet yang ada sudah banyak yang cedera. Jadi mau nggak mau setelah ada gesekan tambah lagi cederanya. Sehingga kita tidak bisa maksimal dalam pertandingan,” ucap Avina.

Tidak hanya kendala atlet yang cedera tersebut, tim NTB hanya membawa 8 atlet dari Provinsinya. “Atlet Putri hanya ada 8 sedangkan yang bermain 7 orang, cedera 2. Dan 2 ini kita paksakan bermain,” tambahnya.

Bermain selanjutnya melawan tim Sumut dalam nomor laga National Style juga, NTB sedikit pesimis dengan tersisa atlet. “Jadi selanjutnya kita bermain dengan atlet yang ada saja. Hanya kekuatan Tuhan saja mungkin iya, bukan memupuskan harapan anak anak atlet juga. Tapi diupayakan sebaik mungkin yang kita mainkan. Awalnya ada target di nomor Nation Style ini bawa medali,” tutupnya.(PB PON XXI SUMUT/Yurika F)