PON 2024

NEWS

Ombak Danau Toba Tantangan Atlet Nomor Wakeboard Putra Meningkat

Rabu, 11 September 2024 | 16:00 WIB

FOTO BY RAMSIANA

PON XXI - Pertandingan nomor Wakeboard Putra Cabor Ski Air yang berlangsung mulai pukul 10.30 WIB di Danau Toba, Rabu (11/9/2024) mulai mengalami tantangan dari alam. 

Angin yang berhembus lebih kencang dan membuat Danau Toba ombak menggoyang kencang. Kondisi ini berbeda dengan pagi hari sebelumnya saat nomor Wakeboard Putri.

Kondisi ini mengakibatkan para atlet Wakeboard Putra ekstra hati-hati dalam melakukan lompatan dan bermanuver saat bertanding di Danau Toba. Hal ini dirasakan atlet asal Jawa Barat, Yerikho Tobias Sinaga yang turun pada Heat 3 yang baru saja menyelesaikan babak kualifikasi.

"Harus lebih persiapkan mental. Danau itu kan alam dan setiap saat situasinya bisa berubah-ubah dan itu menjadi tantangan kita pemain wakeboard dan kita bisa komplain," ujar Jerickho.

Kondisi berombak dan angin yang kencang mengakibatkan atlet merasa tidak nyaman, namun mereka tetap berusaha mengimbangi dengan memberikan penampilan terbaik untuk tetap bisa lolos ke babak selanjutnya.

"Seperti kondisi sekarang, angin tiba-tiba kencang dan berombak dan membuat kita tidak nyaman, padahal kita harus tetap lanjut. Dan itu tantangan mental kita, bagaimana mengatur strategi untuk tetap bisa mendapatkan hasil yang memuaskan," imbuh Jerikho yang sudah mengikuti babak kualifikasi PON di Balige tahun lalu.

Meski demikian, Yerikho mengaku senang bisa ikut bertanding di Danau Toba, pasalnya atlet yang ikut bertanding tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan PON sebelumnya.

"Pesertanya jauh lebih banyak dari PON sebelumnya. Jadi banyak lawan membuat pertandingan itu lebih menarik," pungkasnya.

Kondisi ini juga dibenarkan oleh M. Othniel Mamahit selaku Ketua Panwasrah Wilayah Sumatera Utara yang turun langsung kelapangan melakukan monitoring di venue ski air Balige.

"Pelaksanaan PON di Balige menurut saya sangat baik, hanya saja kita harus mencermati kendala cuaca. Pada pukul 11.00 WIB ada kendala ombak sehingga tidak bisa bermain, dan harus kita tunda lagi untuk besok, tapi pertandingan harus tetap berjalan," paparnya.(PB PON XXI SUMUT/Ramsiana Gultom)