PON 2024

NEWS

Kenalkan, Zidane! Keponakan Praveen Jordan yang Mengidolakan Viktor Exelsen

Rabu, 11 September 2024 | 11:34 WIB

Kenalkan, Zidane! Keponakan Praveen Jordan yang Mengidolakan Viktor Exelsen

PON XXI - MEDAN - Zidane Cahyo Nugroho mencuri perhatian publik pecinta bulu tangkis di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Atlet muda ini tampil perdana mewakili tim Kalimantan Timur (Kaltim) pada nomor beregu bulutangkis, dan sukses menang 21-10, 21-10 dari lawannya pebulutangkis Aceh, Muhammad Abiyyudafa.

Zidane, yang lahir di Bontang pada 22 Agustus 2006, mengaku sempat merasa tegang saat pertama kali tampil. Namun ia perlahan berhasil menguasai lapangan.

“Ini debut saya, pastinya memang agak tegang. Namun saya sudah biasa main di beregu, jadi sudah tahu caranya dan bisa menang,” katanya usai laga.

Selain performanya yang ciamik, perhatian terhadap Zidane tentu saja terkait dengan namanya yang mengingatkan pada sosok maestro sepak bola Perancis, Zinedine Zidane. Ternyata nama ini memang benar-benar terinspirasi darinya.

“Ayah saya mengidolakan Zidane, suka gaya mainnya, tekniknya, juga karena satu insiden terkenal di final Piala Dunia 2006. Zidane yang menanduk Materazzi, dan sejak peristiwa itu [dan lantaran tahu alasan di baliknya] bapak saya makin suka padanya,” ucap Zidane sembari tersenyum.

Awalnya, seturut dengan namanya, Zidane menyukai sepak bola. Namun ia kemudian memilih bulu tangkis atas arahan sang kakek.

“Kakek saya bilang, kalau mau mendunia, main bulu tangkis saja. Kebetulan om (paman) saya pemain bulu tangkis juga. Praveen Jordan, mantan pemain pelatnas yang pernah juara di mana-mana. Pernah main di olimpiade juga. Om jadi inspirasi, saya juga jadi ingin sukses seperti dia,” katanya.

Zidane mulai berlatih bulu tangkis sejak kelas 4 SD di PB Surya Damai. Kini ia berlatih di klub milik legenda bulu tangkis ganda putra Indonesia, Chandra Wijaya.

“Saya dapat beasiswa. Sudah empat tahun di Jakarta, fokus latihan di sana,” katanya.

Pemuda bertinggi badan 176 cm ini pernah berlaga di Kejuaraan Asia Junior 2023 dan 2024. "Tahun lalu saya masuk delapan besar, tahun ini kalah di babak pertama," kenangnya. 

Meski begitu, penggemar Viktor Axelsen ini tetap bersemangat dan bertekad untuk mencapai Pelatnas, target yang sedang ia kejar dengan dedikasi penuh. (PB PON XXI/CHRISTOPEL)