PON 2024

NEWS

219 Atlet dari 21 Provinsi Bertanding di Cabor Dancesport PON XXI Aceh-Sumut 2024

Rabu, 11 September 2024 | 00:07 WIB

Dancer asal Jatim Hanafi menunjukkan kebolehannya di depan para juri dan peserta pada pertandingan cabor Breaking Boy PON XXI, yang berlangsung di Santika Dyandra Hotel, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024) / PB PON XXI SUMUT/Kusuma Wijaya

PON XXI -  219 Atlet dari 21 Provinsi Bertanding di Cabor Dancesport PON XXI Aceh-Sumut 2024

 

MEDAN-Sebanyak 219 atlet dari 21 provinsi bertanding pada cabang olahraga (cabor) Dancesport Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI yang dimulai pada Selasa (10/9/2024).

Tercatat, dalam cabor ini ada 21 nomor yang dipertandingkan yaitu, Breaking Boy, Breaking Girl, Amateur Latin, Amateur Standard, Rising Star Latin, Rising Star Standard, Pre Amateur Latin, Pre Amateur Standard, FFA Cha Cha.

FFA Rumba, FFA Samba, FFA Jive, FFA Waltz, FFA Tango, FFA Quickstep, FFA Slowfoxtrot, Syncronize Waltz, Quickstep, Line Dancesport Rumba, Samba, Line Dancesport Cha Cha, Jive, Hip Hop dan Traditional Dance.

Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI), Heru Sutantio, dalam sambutannya menyatakan bahwa PON 2024 menjadi momentum penting bagi perkembangan Dancesport di Indonesia.     

"Kami ingin menunjukkan bahwa Dance Sport tidak hanya mengedepankan estetika, tetapi juga ketangkasan fisik dan mental. Kami berharap cabang ini bisa terus berkembang dan memberikan prestasi bagi atlet-atlet muda Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KONI Sumut, Kisharianto, mengucapkan terimakasih sekaligus selamat datang kepada seluruh peserta. Sumut sebagai tuan rumah, semaksimal mungkin menggelar event ini hingga sukses.       

"Selamat bertanding kepada seluruh peserta, dan saya berharap Kontingen Sumut dapat meraih medali sebanyak mungkin di cabor ini," tutupnya.   

Salah satu atlet Dance Sport dari Sumut, Daud Ibrahim, mengaku senang bisa tampil di PON dan merasa bangga karena cabor ini telah diakui secara nasional.     

"Kami berlatih keras selama berbulan-bulan dan berharap bisa membawa pulang medali emas untuk provinsi kami. Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan kemampuan di tingkat nasional," terangnya. (PB PON XII SUMUT/ARIANDA)