PON XXI - DELISERDANG - Tim futsal putra Sumatra Utara (Sumut) dijadwalkan akan melakoni laga perdananya menghadapi kontingen Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pertandingan itu akan digelar di Gedung Olahraga (GOR) Mini Futsal Disporasu, Kabupaten Deliserdang, Jumat (30/8/2024). 

Asisten Pelatih futsal Putra Sumut, Rinaldi Aditya mengatakan bahwa persiapan timnya sudah cukup matang untuk menghadapi laga tersebut. Mengingat, beberapa program latihan, termasuk sesi vidio analis sudah mereka lakukan ketika pemusatan latihan daerah (Pelatda) beberapa waktu lalu. 

"Untuk persiapan pertandingan besok memang secara fisik, teknik, dan taktik sudah kita persiapkan, tinggal mental. Karena mental pemain ini sangat berpengaruh. Kemudian kita juga sudah mencoba vidio sesi untuk pertandingan besok, sebagai analisis tentang strategi apa yang akan kita lakukan besok," ungkap Rinaldi, Kamis (29/8/2024). 

Pada laga perdana ini, kontingen futsal putra Sumut langsung dipertemukan dengan tim NTT yang sudah terlebih dahulu melakukan pertandingan pada perhelatan pesta olahraga empat tahunan di tanah air tersebut. 

Di mana, NTT menjadi salah satu tim pembuka pada pertandingan futsal putra di PON 2024. Tim asuhan Julianur itu menghadapi tim unggulan, yakni Jawa Timur. 

Pada pertandingan itu, tim NTT berhasil meraih hasil positif dan menutup pertandingan dengan skor 6-4 dari Jawa Timur. 

Hasil ini pun di luar dugaan tim pelatih futsal putra Sumut, mengingat lawan yang dihadapi NTT merupakan tim unggulan pada futsal putra di PON 2024.

Menurut Rinaldi, keberhasilan NTT tersebut berasal dari kerja keras dan semangat juang para pemain tersebut. Diakuinya, hal ini pun menjadi perhatian pelatih tim futsal putra Sumut jelang laga perdana nantinya. 

"Memang sebenarnya diluar dari prediksi kami untuk pertandingan pembuka tadi di Jatim vs NTT. Bahwasanya hari ini NTT menang, itu sangat luar biasa. Mungkin mereka berjuang dengan baik, strateginya juga sangat baik. Itu akan menjadi catatan untuk kita, untuk bagaimana nanti bisa memberikan strategi juga supaya  bisa membongkar pertahanan mereka, kemudian memanfaatkan kelelahan pertandingan mereka hari ini," beber Rinaldi. 

Kendati tim NTT sudah meraih hasil positif di pertandingan pembuka, menurut Rinaldi hal ini juga menjadi sebuah keuntungan bagi timnya, terkhusus di kondisi fisik yang jauh lebih prima. 

"Mungkin yang akan kita antisipasi soal psikologis dan semangat daerah Timur ini, yang biasanya sangat tinggi kalau datang ke pertandingan. Jadi kita akan support anak-anak kita, bahwa kita unggul di waktu istirahat," katanya. 

Dengan begitu, ia juga merasa optimistis timnya bisa meraih poin penuh di laga perdana PON 2024.

"Optimistis besok kita menargetkan bisa meraih poin penuh, karena kita sudah sangat yakin dengan persiapan yang sudah kita lakukan," ungkapnya. 

Terpisah, Pelatih NTT, Julianur mengucapkan puji dan syukur dengan hasil positif di laga perdana mereka. 

Menurutnya, dengan kerja keras pemainnya kemenangan itu bisa diraih. 

"Alhamdulillah beruntung menang dikasih Allah SWT. Kemenangan yang pertama diberikan Allah, dan tim yang berusaha keras. Kami akui Jatim baik. Tapi kami beruntung," kata Julianur usai laga menghadapi Jatim. 

Meski sudah memiliki modal positif, Julianur mengatakan akan segera melakukan beberapa evaluasi terhadap hasil pertandingan tersebut. Pasalnya, timnya akan menghadapi tim tuan rumah. 

"Evaluasi unggul jauh permainan kami kendor, lawan berkembang sempat mendekati gol kita. Besok lawan tuan rumah sebaik mungkin. Kita berusaha yang terbaik. Caranya yang terbaik jaga sportifitas," katanya. 

Sementara itu Kapten Futsal NTT, Richardoryzles bersyukur untuk hasil 3 poin penuh di pertandingan tersebut. 

Dirinya mengaku belum sepenuhnya puas dengan hasil itu. Apalagi masih ada pertandingan selanjutnya yang akan mereka hadapi. 

"Besok kami lawan tuan rumah. Kami akan tunjukan yang terbaik," katanya singkat. 

Para pelatih futsal putra Sumut terlihat hadir menyaksikan laga pembuka Jatim menghadapi NTT. Hal itu dilakukan, guna melihat kekuatan tim NTT yang akan dihadapi besok. 

Selain itu, jalannya pertandingan terlihat sangat menarik. Kedua tim tiada hentinya melakukan jual beli serangan. Hal itu membuat pada supporter bergemuruh di dalam GOR Futsal Disporasu. (PBPONXXI2024/ded)