NEWS
Keindahan yang Tercipta Ketika Seni dan Olahraga Berpadu dalam Renang Artistik
Selasa, 10 September 2024 | 21:35 WIB
PON XXI - Pada Selasa, 10 September 2024, cabang olahraga akuatik dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI mulai memperlombakan nomor renang artistik. Perlombaan ini berlangsung di Kolam Renang Selayang Medan dan direncanakan akan berlangsung selama tiga hari, hingga Kamis (12/9/2024).
Renang artistik merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga akuatik selain renang, polo air, dan loncat indah, yang berada di bawah naungan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).
Mungkin banyak yang belum mengenal lebih jauh tentang apa itu renang artistik. Mengutip dari situs *Artistic Swimming*, renang artistik adalah perpaduan antara renang, senam, dan tari. Olahraga ini terdiri dari perenang yang melakukan gerakan-gerakan kompleks dan dinamis di bawah air, yang disinkronkan dengan musik. Gerakan lengan, kaki, dan tubuh yang indah dilakukan dengan koordinasi sempurna, menghasilkan pertunjukan yang memukau.
Para atlet renang artistik tidak hanya harus merasa nyaman di dalam air, tetapi juga harus menunjukkan kebugaran fisik yang luar biasa, baik di dalam maupun di luar air. Selain keterampilan berenang, mereka harus memiliki kekuatan, kelincahan, fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi, kecepatan, serta kemampuan menghafal koreografi tari yang rumit.
Dalam kompetisi seperti PON ini, renang artistik dinilai dari beberapa aspek, seperti tingkat kesulitan, sinkronisasi, eksekusi gerakan, serta kesan artistik yang dihasilkan oleh para atlet.
Sebelum dikenal dengan nama renang artistik, cabang olahraga ini awalnya disebut renang sinkron. Namun, setelah Summer Olympics yang diatur oleh World Aquatics pada tahun 2016, nama cabang ini diubah menjadi renang artistik. Olahraga ini kini tidak hanya menuntut gerakan yang sinkron di dalam air, tetapi juga melibatkan elemen akrobatik, di mana beberapa perenang mengangkat dan melemparkan perenang lain menggunakan teknik-teknik yang rumit.
Melansir dari situs resmi *Olympics*, renang artistik awalnya merupakan kompetisi olahraga yang diselenggarakan untuk laki-laki. Namun, pada abad ke-20, olahraga ini semakin populer di kalangan semua gender. Renang artistik memerlukan kelenturan, kekuatan, koordinasi tinggi, serta perhatian terhadap detail. Para atlet harus mengingat koreografi yang telah dirancang indah, yang biasanya terdiri dari gerakan-gerakan tubuh yang teratur dan simetris, dengan formasi artistik.
Selain itu, para atlet juga harus menunjukkan ekspresi yang mampu menyampaikan emosi dan cerita melalui gerakan mereka. Gerakan dalam renang artistik tidak hanya soal keindahan fisik, tetapi juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan penonton melalui seni gerak.
Bagi Anda yang penasaran dan belum pernah menyaksikan olahraga ini secara langsung, perlombaan renang artistik masih akan berlangsung di Kolam Renang Selayang, Jalan DR. Mansyur, Medan, hingga Kamis mendatang. Ini kesempatan Anda untuk menyaksikan atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia memperagakan teknik sinkronisasi dan tarian indah di dalam air. (PB PON XXI Sumut / EKO)