PON 2024

NEWS

Riau-Jakarta Pertahankan Emas di Cabor Senam Artistik PON XXI Aceh-Sumut 2024

Kamis, 29 Agustus 2024 | 13:05 WIB

JUARA SENAM ARTISTIK BEREGU PUTRA(Kiri ke kanan) Ketua Koni Jawa Timur Muhammad Nabil, Ketua Umum Persani Ita Yuliati Irawan, Ketua Koni Riau Iskandar Hoesin, Pengurus Koni Riau, Pengurus Persani, Ketua Koni Sumut john Ismadi Lubis, berfoto bersama para peraih medali senam artistik beregu putra, pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional XXI Sumut-Aceh di Gedung Serbaguna Dispora Sumut Jalan Willem Iskandar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (28/8/2024). Tim beregu putra asal Riau berhasil mendapatkan medali emas, disusul oleh Tim beregu putra Jatim peraih medali Perak, sedangkan Perunggu diraih tim beregu putra Sumsel.PB PON XXI ACEH-SUMUT / FAHMI AULIA

PON XXI - Riau-Jakarta Pertahankan Emas di Cabor Senam Artistik PON XXI Aceh-Sumut 2024

 

DELISERDANG - Tim cabang olahraga (cabor) senam artistik putra Riau berhasil mempertahankan gelar di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Sebelumnya tim Riau sudah dua kali meraih emas di nomor yang sama pada PON XX Papua 2020. Kali ini, mereka memenangkan nomor beregu putra di Gedung Serbaguna Disporasu, Deliserdang, Rabu (28/8/2024).

Pesenam Riau, Agung Suci Tantio Akbar, mengaku tidak menyangka bisa meraih emas lagi. Baginya mempertahankan gelar tentu bukan hal yang mudah dalam persaingan beregu putra.

 

Diketahui bahwa medali perak diraih Jawa Timur disusul Sumatera Selatan meraih medali perunggu. "Ini cabor senam yang hampir setiap kontingen berpotensi kuat emas. Kami memang menargetkan mempertahankan gelar. Kami cukup kesulitan untuk bersaing di sini. Kami harus berlatih lebih giat lagi," kata Agung.

 

Hal yang sama terjadi untuk nomor beregu putri. Kontingen DKI Jakarta juga mempertahankan emas pada PON XX Papua 2020. Untuk medali perak tahun ini beregu putri diraih oleh Jawa Timur dan Sulawesi Selatan meraih perunggu.

 

Jawa Timur sebenarnya berpotensi meraih emas untuk nomor beregu putri ini. Namun, mereka mendapat nilai kurang dalam balok keseimbangan sehingga membuat DKI Jakarta melesat.

 

DKI Jakarta sendiri bertarung tanpa Rifda Irfanaluthfi yang mengalami cedera saat Olimpiade 2024 Paris. Hal itu sempat membuat pelatih senam Jakarta, Eva Butar Butar, was-was dalam persaingan di beregu putri.

 

"Kami cukup tegang karena biasanya ada Rifda. Tapi, ini kami berjuang tanpa Rifda dan anak-anak mampu menunjukkan semangat juang yang baik. Kami agak gugup, tapi bisa mengatasinya dengan kerja keras," ujar Eva. (PBPONXXI2024)