PON 2024

NEWS

Imbang Hadapi DI Yogyakarta, Papua Pegunungan Melaju ke Semifinal Sepak Bola Putri

Senin, 9 September 2024 | 21:23 WIB

Tim Papua Pegunungan berhasil melaju ke babak semifinal setelah bermain imbang 1-1 melawan tim DI Yogyakarta cabang olahraga Sepak Bola Putri PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pertandingan sengit ini berlangsung di Stadion Mini Disporasu, Jalan Willem Iskandar, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Senin, 9 September 2024.

PON XXI -  Tim Papua Pegunungan berhasil melaju ke babak semifinal setelah bermain imbang 1-1 melawan tim DI Yogyakarta cabang olahraga Sepak Bola Putri PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pertandingan sengit ini berlangsung di Stadion Mini Disporasu, Jalan Willem Iskandar, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Senin, 9 September 2024.

Sejak peluit awal pertandingan, tim putri DI Yogyakarta langsung melancarkan serangan bertubi-tubi ke arah pertahanan Papua Pegunungan. Hasilnya, di menit pertama, pemain bernomor punggung 7, Octavianti Dwi Nurhaliza, berhasil mencetak gol yang mengejutkan penjaga gawang Papua Pegunungan, Glorry Margareth Weya.

Gol cepat tersebut memicu sorakan gembira dari suporter DI Yogyakarta yang hadir di stadion. Mereka sempat optimis tim kesayangannya akan mendominasi pertandingan. Namun, Papua Pegunungan segera bangkit dan mulai memperbaiki tempo permainan.

Setelah kebobolan, Papua Pegunungan meningkatkan intensitas serangan melalui kapten mereka, Regina Wonda. Wonda yang memimpin serangan dari sisi sayap kiri dan kanan beberapa kali berhasil mengancam gawang DI Yogyakarta. Namun, pertahanan tim DI Yogyakarta yang dikomandoi oleh kapten mereka, Vera Lestari, tetap solid.

Pada menit ke-30, Papua Pegunungan mendapat kesempatan emas melalui titik penalti. Namun, kiper sekaligus kapten DI Yogyakarta, Vera Lestari, dengan sigap mampu menggagalkan tendangan penalti tersebut. Skor sementara tetap 1-0 untuk keunggulan DI Yogyakarta.

Memasuki babak kedua, kedua tim terus menampilkan permainan agresif. Papua Pegunungan yang terus menekan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-69. Gol tersebut dicetak oleh Rulin Aspalek yang mengenakan nomor punggung 12, memanfaatkan kesalahan kecil di lini pertahanan lawan.

Setelah skor menjadi imbang 1-1, kedua tim terus melancarkan serangan demi serangan. Namun, hingga waktu normal berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta, bahkan setelah perpanjangan waktu. Skor akhir tetap imbang.

Hasil imbang ini memastikan Papua Pegunungan keluar sebagai juara Grup C, sekaligus memastikan langkah mereka ke babak semifinal. Sementara itu, DI Yogyakarta harus mengakhiri perjalanan mereka di turnamen ini.

Pelatih DI Yogyakarta, Nopendi, mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang sudah bermain maksimal. Meskipun tidak berhasil lolos ke semifinal, Nopendi tetap bangga dengan perjuangan timnya dan mengapresiasi dukungan dari pengurus KONI serta Asprov DI Yogyakarta.

Octavianti Dwi Nurhaliza, pencetak gol bagi DI Yogyakarta, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rekan-rekan setim atas kerja keras mereka selama pertandingan. "Kami sudah berjuang keras, dan saya bangga dengan tim ini," ujarnya.

Di sisi lain, pelatih tim sepak bola putri Papua Pegunungan, Priagung Dani Atmodjo, merasa puas dengan performa anak asuhnya. Menurutnya, timnya menunjukkan kerjasama yang baik di lapangan, meskipun cuaca cukup panas. Priagung juga mengucapkan terima kasih kepada KONI dan pemerintah provinsi yang telah mendukung timnya.

Kapten tim Papua Pegunungan, Regina Wonda, tidak ketinggalan mengucapkan rasa terima kasih kepada rekan-rekannya atas kerja keras mereka. "Ini hasil yang kami harapkan. Meski cuaca sangat panas, kami tetap fokus dan berhasil lolos ke semifinal," ucapnya.