PON XXI - Ini Strategi Izzy Raih Medali Emas 

PARAPAT-Perhelatan Akbar PON XXI 2024 Aceh Sumut cabang olahraga (cabor) Lomba renang perairan terbuka nomor 5000 meter selesai dilaksanakan pada hari pertama, di Pantai Wisata Bahari Parapat, Kab Simalungun, Senin (9/9).

Atlet Jawa Timur, Izzy Dwifaiva Hefrisyanti tampil sebagai juara dan meraih medali emas kategori putri dengan waktu 1 jam 09 menit 50 detik, dengan menerapkan strategi jitu untuk mengalahkan atlet dari daerah lain, untuk menaklukkan perairan Danau Toba Parapat.

Dalam sesi door stop gadis belia kelahiran 25 Januari 2005 ini memulai karirnya masuk tim PON mulai tahun 2019 dan terus berlatih hingga sekarang akhirnya meraih medali emas PON XXI dan telah mengharumkan Jawa Timur. Dia mengaku memiliki strategi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"Aduh, strategi yah, rahasia pula sih, sebenarnya aku lebih percaya diri saja di nomor 5000 meter. Aku berhasil melepaskan dari satu kerumunan dan pisah dari yang lain, lebih maju ke depan," ujar putri belia 19 tahun ini dengan awal karir renang dimulai dari perjuangan sembuh dari penyakit.

Sedangkan disebut Izzy tantangan perenang di Danau Toba adalah air bawah Danau Toba memiliki arus dalam.

"Danau Toba Arus dalamnya lebih terasa apalagi di lap terakhir, jadi harus pintar atur strategi, untung cuaca saat berenang mendung jadi tidak terlalu susah melihat buihnya," lanjut Izzy

Sedangkan beberapa tantangan yang dirasakan atlet belia ini menjadi motivasi untuk dirinya sendiri. Perolehan Izzy yang dinobatkan sebagai sang juara merasa bangga dan bahagia telah mengharumkan nama daerahnya.

"Senang setelah mempersembahkan medali emas buat Jawa Timur dan bangga setelah perjuangan 4 tahun dari PON sebelumnya hingga PON sekarang terbayarkan," ungkapnya.

Sedangkan dia berharap Jawa Timur semakin banyak meraih emas di PON XXI 2024 dan masih terus mendulang emas lagi bersama teman teman lain yang sedang berjuang tetap memberikan hasil yang terbaik.

Dalam lomba, atlet Izzy disusul peserta berikutnya dari Jawa Barat dengan selisih waktu 5 menit, selanjutnya Bali, NTB, Sulsel dan DK Jakarta. (PBPON XXI 2024/Feri Ndraha)