PON 2024

NEWS

Jeremiah Mark Takluk Juga, Jateng Pastikan Tekuk Sumut

Senin, 9 September 2024 | 15:27 WIB

Atlet badminton asal Sumut Jeremiah Mark berupaya mengembalikan cock saat bertemu lawannya asal Jateng, Richi Duta pada babak penyisihan cabor badminton beregu putra di GOR PBSI Sumut, Minggu 8 September 2024. PB PON XXI/ Qodrat Al-Qadri

PON XXI -  Jeremiah Mark Takluk Juga, Jateng Pastikan Tekuk Sumut

MEDAN - Jawa Tengah (Jateng) memastikan kemenangan atas Sumatera Utara (Sumut) pada pertandingan bulutangkis beregu putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024 di GOR PBSI Sumut, Minggu (8/9/2024). Kepastian ini diperoleh setelah pada partai ketiga, tunggal kedua mereka Richie Duta Richardo menekuk wakil Sumut, Jeremiah Mark.

Jateng unggul 3-0 setelah di partai pertama, Moh Zaki Ubaidillah mengalahkan M Alvin Prayoga. Sementara di partai kedua, ganda Emanuel Joseph/Michael Owen mengalahkan Muhammad Fikri/M Tri Hardiyansah. 

Seperti di dua partai sebelumnya, partai ketiga ini pun tuntas dalam straight set. Jeremiah Mark yang baru berusia 18, takluk 11-21, 9-21.

Jeremiah memang bukan lawan sepadan baik Richardo yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Pukulan-pukulannya jauh lebih matang. Di gim pertama, Jeremiah sudah tertinggal jauh 3-11 saat laga memasuki interval.

Ia memang sempat sedikit memberi perlawanan dan memapas jarak hingga 8-15. Namun ketenangan Richie, demikian sapaannya, membuat perlawanan Jeremiah tak berlanjut.  Berbagai upaya serangan yang dilakukannya gagal menembus pertahanan pemain klub PB Djarum ini. Gim pertama ditutup 11-21.

Gim berikutnya tidak banyak berubah. Meski sempat mengambil tiga poin awal, Jeremiah tetap gagal berkembang. Perolehan poinnya mentok. Pada poin 3-10, luka yang disebabkan salah melangkah dan terjatuh di gym pertama, membuat Jermiah menepi untuk mendapatkan perawatan medis..

Masalah ini membuat Jeremian kian kesulitan. Ia tidak sanggup melayani permainan penempatan bola Richie yang sangat akurat. Jeremiah menyerah 9-21. 

“Saya kalah tenaga, power pukulan dia lebih bagus. Ini bukan masalah stamina,” kata Jeremiah usai pertandingan.

Jeremiah tak mempermasalahkan cedera lutut yang dia alami. “Tidak terlalu mengganggu (lutut) sebenarnya. Cuma pas jeda gim pertama, kan, ada waktu kosong itu, terasa juga perihnya saat awal gim kedua. Pas tensi tinggi lagi, sakitnya sudah hilang kok,” ucapnya.

Ia juga sedikit menyinggung shuttlecock yang menurutnya tidak stabil dan cenderung lambat.  “Biasanya pas latihan kita tidak pakai itu. Pas latihan stabil, ini enggak. Ya, tapi itu bukan murni alasan. Saya harus akui lawan saya itu jauh lebih siap. Dia punya pengalaman lebih banyak,” katanya.

Kekalahan Jeremiah Mark memupus peluang Sumut untuk menang melawan Jateng. Namun masih tersisa dua laga tersisa setidaknya untuk memperkecil kekalahan. (PB PON XXI SUMUT/Christopel)