PON 2024

NEWS

Emas Pertama Atlet Jatim di Aerobik Perorangan Putra

Minggu, 8 September 2024 | 22:32 WIB

RAJA DWI PERMATA HALIM DARI JATIM MERAIH EMAS Pesenam Jawa Timur Raja Dwi Permata Halim saat beraksi pada cabang olahraga senam aerobik di nomor perorangan putera pada perhelatan PON XXI Aceh-Sumut di Gedung Serbaguna Dispora Sumut, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (08/09/2024). Raja berhasil menggondol emas dengan total poin (19.400), disusul Georgius Agung peraih medali perak dari DKI dengan total poin (19.050), serta pesenam Jambi Aprilia Anggara meraih perunggu dengan total poin (18.950). PB PON XXI SUMUT / FAHMI AULIA

PON XXI - Emas Pertama Atlet Jatim di Aerobik Perorangan Putra

 

Sumatera Utara, Deli Serdang – Atlet senam aerobik Jawa Timur, Raja Dwi Permata Halim, mengungkapkan rasa syukurnya setelah berhasil meraih medali emas dalam nomor perorangan putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024; Minggu (8/9/24). Emas ini menjadi prestasi pertamanya di PON untuk kategori tersebut.

 

"Alhamdulillah, pastinya senang dan tidak menyangka. Di PON sebelumnya, saya sempat gagal di kategori perorangan putra. Di PON Papua saya tidak mendapat medali, sementara di PON Jabar saya meraih perak. Jadi, ini emas pertama saya," ujar Raja setelah pertandingan di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

 

Meskipun menargetkan emas, Raja mengaku tidak terlalu memaksakan diri dalam perlombaan kali ini. Pengalamannya di PON sebelumnya membuatnya lebih tenang dan menghadapi pertandingan dengan sikap "nothing to lose."

 

"Pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan menjadi kunci saya kali ini," ungkap atlet berusia 26 tahun itu.

 

Selama pertandingan, Raja tidak merasa tertekan oleh lawan-lawannya. Tantangan terbesar, menurutnya, adalah mengendalikan diri. Fokus utama adalah memberikan yang terbaik dengan menjaga kontrol dan konsentrasi.

 

"Intinya, fokus pada diri sendiri saja," jelas Raja, yang sebelumnya juga meraih medali emas di nomor pasangan campuran senam aerobik.

 

Dalam persiapannya menuju PON kali ini, Raja menjalani latihan intensif selama tiga hingga empat bulan sebelum pertandingan, dengan jadwal dua kali latihan sehari dan hanya satu hari libur setiap minggunya. Kerja keras dan kedisiplinan yang ia terapkan selama latihan akhirnya membuahkan hasil.

 

Kemenangan ini, kata Raja, ia dedikasikan untuk keluarga, terutama istri dan anaknya, serta para pelatih dan senior yang selalu memberikan dukungan.

 

Sebagai pesan untuk atlet-atlet junior, Raja menekankan pentingnya kedisiplinan, perilaku yang baik, dan ketaatan kepada pelatih. "Harus disiplin dalam berlatih, menjaga sikap, dan selalu taat kepada pelatih. Insyaallah, dengan itu semua pasti akan mendapatkan hasil terbaik," tutupnya.

 

Raja meraih emas setelah mendapatkan nilai tertinggi 19,400 di nomor perorangan putra senam aerobik. Medali perak diraih oleh Gregorius Agung Iswarabawa dari DKI Jakarta dengan nilai 19,050, sementara Aprilian Anggara dari Jambi membawa pulang medali perunggu dengan nilai 18,950 (PB PON XXI/ Arjuna H T Munthe)