PON 2024

NEWS

Giliran Fikri/Tri Tumbang, Sumut Tertinggal 0-2 versus Jateng

Minggu, 8 September 2024 | 21:53 WIB

Gandra Putri beregu putri Sumut Kayla Zaskia dan Nazwa salsabila (hitam), saat berhadapan dengan Ganda putri DKI Jakarta pada pertandingan babak penyisihan cabor Bulutangkis PON XXI, yang berlangsung di Gedung PBSI Disporasu, Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (8/9/2024) / PB. PON XXI SUMUT/ M. Zulfan Dalimunthe

PON XXI - Giliran Fikri/Tri Tumbang, Sumut Tertinggal 0-2 versus Jateng

 

Medan - Ganda putra Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Fikri/M Tri Hardiyansah takluk dua set langsung dari pasangan Jawa Tengah (Jateng), Emanuel Joseph/Michael Owen pada partai kedua bulu tangkis beregu putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR PBSI Sumut, Minggu (8/9/2024).

Fikri/Tri Hardiansyah menyerah 18-21, 16-21 sekaligus membuat Sumut tertinggal 0-2 dari Jateng. Di partai pertama, M Alvin Prayoga juga harus mengakui keunggulan pemain Jateng Moh Zaki Ubaidillah.

Permainan saling menyerang ditunjukkan kedua pasangan. Sempat kejar-kejaran poin di awal, Fikri/Tri kehilangan momentum dan tertinggal 6-11 saat interval gim pertama. Setelah kembali ke lapangan, perlawanan sempat diberikan. Fikri/Tri bahkan hampir menyamakan skor. Namun keunggulan teknik dan ketenangan Emanuel Joseph/Michael Owen yang merupakan atlet binaan klub PB Djarum, membuat mereka berhasil lolos dari tekanan dan unggul 21-18.

Gim kedua berjalan lebih ketat. Fikri/Tri hanya tertinggal satu poin 10-11 saat interval. Namun banyaknya unforce error yang kemudian dilakukan membuat momentum mereka hilang. Skor menjauh, dan ketidaktenangan pasangan Sumut berhasil dimanfaatkan lawan. Gim kedua ditutup 21-16 untuk kemenangan ganda Jateng.

Usai bertanding, Muhammad Fikri mengakui pertandingan berjalan ketat dan cukup melelahkan. Ganda putra pertama Sumut telah berupaya keras mengimbangi, namun hasil akhir belum berpihak kepada tuan rumah.

“Tadi sempat tegang juga, kejar-kejaran poin terus. Mainnya sama-sama menyerang dan bertahan bagus juga. Jadi saling cari poin,” ucap Fikri.

Diakui, ketenangan jadi faktor penentu di laga tersebut. Melihat lawan bermain menyerang, membawa Fikri/Tri terikut gaya main lawan sehingga kehilangan fokus.

“Kurang sabar juga mainnya. Saat lawan menyerang, kami pun jadi ikut menyerang. Ujungnya jadi tidak fokus juga. Sempat coba dibenari, tapi pengalaman mereka memang jauh di atas kami,” katanya.

Sementara M Tri Hardiyansah mengakui keunggulan lawannya tersebut. Dia bersama rekanya, sudah berusaha keras mengimbangi bahkan untuk mengalahkan sang lawan, tapi hasilnya belum memihak ke mereka.

“Sudah berjuang kerja juga pastinya. Kami coba kejar poinnya, tapi hasilnya memang belum maksimal. Kami akan berusaha lebih keras lagi setelah ini,” tutupnya.

Sumut sementara tertinggal 0-2 dalam skor besar. Pertandingan bulutangkis babak penyisihan grup nomor beregu memainkan lima partai yang seluruhnya harus dituntaskan. (PB PON XXI SUMUT/Christopel)