PON XXI - MEDAN - Tim futsal putri Jawa Barat (Jabar) merebut emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 setelah di laga final yang digelar di GOR Futsal Dispora Sumut, Jalan Williem Iskandar/Pancing, Medan, Minggu (8/9/2024) sore menekuk DKI Jakarta 5-2.

Ini pertandingan antar skuat yang berisi pemain-pemain Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia. Terdapat tujuh pemain timnas di Jabar berbanding enam di Jakarta. Namun di laga ini Jabar lebih solid, lebih sabar dan matang secara mental.

Menit ke 5, Annisa Aisyah sukses menggetarkan jala gawang DKI Jakarta. Sepuluh menit berselang Jakarta menyamakan kedudukan 1-1 lewat Nisma Francida.  Namun tak bertahan lama, Jabar unggul lagi berkat lesakan Fitri Rosdiana. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Ikeu Rosita membawa Jabar menjauh. Hal ini membuat Jakarta meningkatkan intensitas serangan. Pergerakan flank yang eksplosif sangat merepotkan pertahanan Jabar. Menit 27, Jakarta merapatkan margin ketika Kartika dengan jeli memanfaatkan bola liar di depan mulut gawang Jabar.

Memforsir serangan untuk mengejar defisit gol, sepuluh menit jelang waktu normal berakhir Jakarta menerapkan strategi power play dan merotasi beberapa pemain. Namun blunder, harapan mengejar ketertinggalan malah jadi petaka. Menit 32, pemain Jabar Fitri Rosdiana berhasil melakukan intersep lalu membangun serangan balik cepat yang berbuah gol.

Jelang peluit panjang, Fitri Rosdiana melengkapi hattrick dengan tendangan melambung jarak jauh yang gagal diantisipasi kiper Jakarta.

Dengan torehan medali emas ini, sorak-sorak pendukung Jabar begitu riuh bergemuruh di tribun. Nyanyian Halo-halo Bandung sejak menit awal membakar gelora kemenangan fantastis di PON 2024. 

Pelatih Bandung, Arif Kurniawan, mengatakan pertandingan final ini bicara mental. Dia bersyukur anak-anaknya bermain dengan kolektivitas tim dan finishing yang yahud.

“Kita bersyukur di final ini lebih siap mental. Kami bisa curi gol cepat. Sekali lagi ini bicara mental. Jadi kami motivasi tinggi ke pemain. Kami juga tahu kelemahan lawan sering main di liga dan timnas," katanya seraya menambahkan tim futsal putri Jabar sejak awal menargetkan medali emas. Apalagi tim putra mereka gagal tampil. 

“Futsal cowok tidak lolos. Dari awal kita sudah ditakdirkan mental juara. Berakhir babak mengunci 5-2," katanya. 

Pelatih DKI, Nur Fitrianto usai laga menunjukan respek kepada Jabar sebagai pemenang. Dia mengevaluasi laga final kalah di konsentrasi para pemain. 

“Jakarta ucapkan selamat untuk Jabar. Kami kurang konsentrasi dan terbawa permainan Jabar. Ada kalah dan menang. Terima kasih,” katanya.(PB PON XXI SUMUT/Dedy Kurniawan)