PON 2024

NEWS

Belum Puas Cetak Empat Gol, Kapten Jateng Bilang Harusnya Bisa Lebih

Minggu, 8 September 2024 | 18:41 WIB

Atlet Hockey Indoor putri Provinsi Jawa Tengah melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang tim Provinsi Lampung pada babak penyisihan cabang olahraga (cabor) Hockey Indoor putri dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (8/9/24). Tim Jawa Tengah berhasil menundukkan lawannya Provinsi Lampung dengan skor akhir 11-0/PB.PON XXI SUMUT/Kadri Boy Tarigan

PON XXI - MEDAN - Empat dari sebelas gol kemenangan tim hockey indoor putri Jawa Tengah (Jawa Tengah) atas Lampung pada laga lanjutan fase grup (kualifikasi) PON XXI Aceh-Sumut 2024 dilesakkan Desi Ratna Wardhani. Namun Ratna yang didapuk sebagai kapten tim Jateng belum puas.

“Seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol lagi. Kami berpeluang melakukanya tapi gagal,” katanya usai laga di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Minggu (8/9/2024).

Selain penyelesaian akhir yang terburu-buru, di laga melawan Lampung permainan kolektif mereka juga sedikit bermasalah. Terutama di kuarter kedua dan ketiga. Jateng unggul empat gol di kuarter pertama, tapi hanya bisa menambah satu gol di kuarter kedua. Kuarter berikutnya mereka bahkan gagal mencetak gol sama sekali.

Passing-passing kami banyak yang tidak presisi. Ada juga umpan yang seharusnya menjadi assist tidak dapat diantisipasi dengan baik hingga gagal berbuah gol,” ujarnya.

Meski demikian, Desi merasa secara teknis mereka makin membaik. Laga melawan Lampung, yang notabene memiliki kelas di bawah Jateng, dimanfaatkan pelatih untuk menguji strategi power play. Dengan tambahan jumlah pemain di lapangan untuk open play (kiper ditarik dan digantikan pemain berposisi bebas), Jateng jadi lebih leluasa menerapkan permainan kolektif. 

Sedikit banyak mirip futsal, strategi power play memang diperbolehkan dalam pertandingan hockey indoor. Berbeda dari field hockey atau hockey lapangan yang sistemnya lebih mirip sepak bola.

“Kita jadi lebih dominan dengan penerapan sistem ini. Benar-benar menguasai lapangan tapi sayang tetap tidak banyak gol tercipta saat kita menerapkannya,” kata Desi.

Jateng selanjutnya akan berhadapan dengan tim kuat Jawa Barat (Jabar). Desi berharap doa dari seluruh warga Jawa Tengah agar bisa mencapai target maksimal di PON XXI ini. 

“Kami berkeyakinan hasil pertandingan tidak hanya ditentukan oleh permainan di lapangan, tapi juga doa. Untuk itu kami berharap doa dari seluruh masyarakat Jawa Tengah agar bisa meraih hasil maksimal,” ucapnya. (PB PON XXI SUMUT/Susilo)