PON 2024

NEWS

Tim Sepak Bola Putri DKI Jakarta Dibantu Pemain Ke-12, Jakmania Medan Turunkan Ratusan Anggota

Minggu, 8 September 2024 | 09:48 WIB

Pesepakbola putri DKI Jakarta Shalika Aurelia (kiri) melepaskan tendangan yang berusaha dihalau pesepakbola putri Sulawesi Selatan Dwi Septiani pada pertandingan penyisihan di grup B, PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Stadion Mini Dispora Sumut, Deliserdang, Sabtu (7/9/2024). Tim sepakbola putri DKI Jakarta berhasil mengalahkan lawannya tim sepakbola putri Sulsel dengan skor 2-0. PB PON XXI SUMUT/MHD DANIEL EFFENDI SIREGAR

PON XXI -  

Tim Sepak Bola Putri DKI Jakarta Dibantu Pemain Ke-12, Jakmania Medan Turunkan Ratusan Anggota

 

DELI SERDANG - Tim sepak bola putri DKI Jakarta dapat tambahan amunisi pemain ke-12 dalam bertarung di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di Deliserdang, Sumatera Utara. Pemain ke-12 ini merupakan suporter Jakmania Medan yang kerap hadir setiap DKI Jakarta main.

Teranyar, saat DKI Jakarta melawan Sulawesi Selatan pada babak penyisihan grup yang berlangsung di Stadion Mini Disporasu, Deliserdang, Sabtu (7/9/2024), Jakmania Medan menurunkan ratusan anggotanya.

Kehadiran ratusan Jakmania Medan ini menjadi sorotan karena mereka datang tanpa dukungan sponsor. Mereka membawa gendang, drumband, terompet dan toa sambil menyanyikan lagu dukungan buat DKI Jakarta.

Dukungan Jakmania Medan ini pun membuahkan hasil. DKI Jakarta berhasil menang dua kali beruntun dan membuat mereka tampil sempurna selama babak penyisihan grup. Kemenangan beruntun itu pun membuat DKI Jakarta lolos ke semifinal.

Menurut Zakaria, Ketua Jakmania Medan, seluruh anggota hadir secara sukarela demi memberikan dukungan penuh kepada tim sepak bola putri DKI. "Kami hadir bukan sebagai pendukung bayaran, tetapi karena kecintaan terhadap olahraga dan tim DKI," ujarnya.

Zakaria menegaskan seluruh atribut suporter, seperti pernak-pernik hingga peralatan musik, merupakan hasil swadaya anggota Jakmania Medan. "Semua kami adakan sendiri. Mulai dari bendera, seragam, hingga alat-alat musik untuk memeriahkan suasana di stadion," jelasnya.

Jakmania Medan sendiri merupakan komunitas yang telah terbentuk sejak tahun 2011. Mereka terdiri dari gabungan anak-anak Sumatera serta perantau dari DKI Jakarta.

"Basecamp kami berada di Tembung dan Mabar. Kami sudah terbentuk sejak 2011, dan terus aktif mendukung Persija maupun kegiatan sepak bola lainnya," tambah Zakaria.

Meski identitas mereka erat dengan dukungan terhadap Persija Jakarta, Jakmania Medan kali ini hadir dengan misi mendukung sepak bola putri DKI di ajang nasional. Menurut Zakaria, dukungan ini penting untuk memberikan motivasi kepada para pemain agar tampil maksimal.

"Sepak bola putri mungkin belum sepopuler sepak bola putra, tapi semangat kami sama besarnya. Kami ingin tim putri DKI meraih prestasi di PON ini," kata Zakaria penuh antusias.

Suporter Jakmania Medan dikenal selalu menjaga kondusifitas dan kebersamaan selama di stadion. Mereka membawa drum, terompet, dan nyanyian khas untuk menciptakan suasana riuh yang penuh semangat di tribun penonton.

Di sela-sela pertandingan, Jakmania Medan juga terlihat berinteraksi dengan suporter Sulawesi Selatan. Meski mendukung tim yang berbeda, suasana penuh kekeluargaan tetap terjaga.

 "Kami suporter yang menjunjung sportivitas. Yang penting tetap mendukung dengan cara positif," ujar salah satu anggota Jakmania Medan.

Partisipasi Jakmania Medan dalam laga ini juga menjadi bukti bahwa dukungan suporter sangat penting dalam membangkitkan semangat bertanding, khususnya bagi tim-tim yang bertanding jauh dari kampung halaman mereka.

"Kehadiran kami di stadion ini semoga bisa menjadi suntikan semangat bagi tim DKI. Kami akan terus mendukung mereka sampai akhir kompetisi," ungkap Zakaria menutup pernyataannya.

Suporter Jakmania Medan menyatakan bahwa mereka akan terus hadir di pertandingan-pertandingan selanjutnya selama tim sepak bola putri DKI Jakarta masih bertanding di PON XXI ini.

Dengan semangat yang terus berkobar, Jakmania Medan berharap tim putri DKI Jakarta mampu mencapai prestasi terbaik di ajang PON kali ini, sekaligus mengharumkan nama daerah di pentas olahraga nasional.

(PB PON XXI SUMUT/David)