PON XXI - Tim Polo Air Putra Jabar Terapkan Strategi Berbeda Hadapi DIY di PON XXI

Medan – Tim polo air putra Jawa Barat (Jabar) dipastikan akan mengubah strategi mereka saat menghadapi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam lanjutan pertandingan PON XXI, di kolam renang Selayang, Medan, Sabtu (7/9).

Setelah melalui beberapa evaluasi dari pertandingan sebelumnya, tim Jabar menyadari perlunya penyesuaian taktik untuk memperkuat pertahanan dan meningkatkan efektivitas serangan.

Pelatih kepala tim Jabar, Rangga Wisnu Wardhana menyatakan bahwa DIY memiliki karakter permainan yang berbeda dibandingkan lawan-lawan sebelumnya. "Mereka lebih mengandalkan pola serangan cepat dan pertahanan solid. Kami sudah mempersiapkan tim dengan strategi baru untuk mengatasi hal tersebut," ungkapnya usai menundukkan Sumsel pada pertandingan PON XXI di kolam renang Selayang, Medan, Jumat (6/9).

Salah satu pemain andalan Jabar, yang juga kapten tim, Made Agung menambahkan bahwa perubahan strategi ini diharapkan bisa mengoptimalkan performa tim di kolam. “Kami akan lebih fokus pada penguasaan bola dan memanfaatkan peluang serangan balik dengan cepat. Kerjasama tim menjadi kunci utama,” katanya.

Jabar saat ini berada dalam posisi yang cukup baik, yakni urutan kedua klasemen sementara cabang olahraga polo air putra dengan nilai 6. Namun kemenangan melawan DIY akan menjadi kunci penting untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

Tim Jabar juga akan berusaha memaksimalkan performa pemain mudanya yang telah menunjukkan potensi besar dalam beberapa pertandingan terakhir.

Pertandingan antara Jabar dan DIY ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar untuk melangkah lebih jauh di PON XXI.

DIY Hidupkan Peluang

Sementara itu tim polo air putra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih memiliki peluang untuk meraih medali di PON XXI meski harus menghadapi tantangan berat melawan Jawa Barat (Jabar).

Setelah hasil yang kurang memuaskan dan dikalahkan DKI 24-4, tim DIY bertekad untuk bangkit dan menjaga asa mereka dalam persaingan perebutan medali.

Pelatih tim DIY, Octi Linda Setyowati menyatakan, bahwa timnya telah melakukan evaluasi menyeluruh atas kekurangan yang terlihat pada pertandingan sebelumnya. “Kami telah menganalisis kesalahan dan kelemahan yang terjadi, serta fokus pada peningkatan efektivitas serangan dan soliditas pertahanan,” ungkapnya.

Kapten tim DIY, Fadil Giwangkara juga menegaskan pentingnya pertandingan melawan Jabar sebagai penentu langkah mereka selanjutnya. “Kami sadar bahwa ini adalah pertandingan krusial. Jika ingin menjaga peluang meraih medali, kami harus tampil lebih agresif dan disiplin. Setiap pemain akan berusaha memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Meski lawan yang dihadapi merupakan salah satu tim kuat di turnamen, DIY yakin dengan kemampuan mereka untuk bersaing. Tim DIY akan berupaya mengatur tempo permainan, meningkatkan komunikasi antar pemain, dan memanfaatkan setiap peluang yang ada di dalam air.

Pertandingan melawan Jabar ini dianggap sebagai momentum kebangkitan bagi DIY. Kemenangan akan sangat berarti bagi tim ini, mengingat hasil tersebut bisa menjadi dorongan moral dalam sisa kompetisi. Di tengah ketatnya persaingan, tim DIY berharap dukungan penuh dari penonton akan menambah semangat mereka untuk terus berjuang.

Pertandingan antara DIY dan Jabar akan berlangsung Sabtu (7/9) pukul 16.00 WIB, dan diyakini akan menjadi laga yang penuh determinasi, dengan kedua tim berambisi menjaga peluang mereka untuk melaju ke babak berikutnya.

Dengan semangat pantang menyerah, DIY berharap dapat membalikkan situasi dan terus menjaga peluang mereka untuk meraih medali di cabang olahraga polo air putra PON XXI. (PB PON XXI SUMUT/Arditho Wongso)