PON XXI -  

Kesempatan Emas, Anggota Paskibraka Bahagia Bawa Medali  untuk Pemenang Cabor Kriket

Lubuk Pakam - Tiga anggota Paskibraka yang dipercaya sebagai petugas pembawa medali untuk Cabor kriket PON XXI/2024 di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, terlihat begitu bahagia.

Pasalnya, ketiganya yaitu Rasya Aditya Fahrezi, Azzura Bil Pratama Nugroho dan Marina Br Sitorus ditunjuk sebagai pembawa medali untuk diserahkan kepada sang pemenang saat Upacara Penyerahan Penghargaan (UPP) medali lalu dilakukan penggerekan bendera.

Seperti kemarin, Jumat (6/9/2024),  mereka melakukan tugasnya dengan baik di saat membawa medali serta penggerekan bendera provinsi sebagai bentuk penghargaan kepada pemenang.

"Ini kesempatan emas bagi kami bertiga. Sebab jarang didapat. Apalagi belum tentu tahun-tahun mendatang Sumut bisa jadi tuan rumah seperti ini," kata Rasya yang aminkan dua temannya saat ditemui di kawasan Lapangan Cerdas, Sabtu (7/9/2024).

Dikatakan, untuk menjadi petugas Paskibraka yang ditugaskan sebagai pembawa medali dan penggerek bendera, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu keseriusan ditambah semangat pantang menyerah serta suport orang tua, keluarga dan seluruh teman. Kalau tidak,  dipastikan susah untuk dinyatakan lolos. Sebab, seleksi begitu ketat dan latihan keras yang dilakukan setiap hari pagi siang sore ala militer.

"Ya kalau diizinkan pulang, secara otomatis konsentrasi akan terpecah. Jadi kami diinapkan dengan kebutuhan  yang disediakan, sehingga yang kami tahu hanya berlatih pagi, siang dan sore, disamping menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing peserta," ucap Rasya yang menjadi senior di antara Azzura dan Marina.

Menurutnya, mereka dilatih oleh dua anggota TNI dan para guru olahraga serta ditambah psikolog dengan tujuan agar mental bagus dan disiplin serta tegas.

"Luar biasa materi latihan yang diberikan. Artinya kami mengucapkan terima kasih dimana materi yang kami dapat bisa kami terapkan pada diri sendiri agar lebih disiplin," pungkasnya.

Sementara Sub Koordinator UPP, M Tohir disela-sela UPP mengatakan, mereka direkrut dari petugas paskibraka sehingga tak perlu lagi dilatih mengingat dasar sudah didapat dari latihan paskibraka kemarin.

"Mereka direkrut hasil dari Pasukan Paskibraka Indonesia (PPI) Sumut dan kalau Upacara Penyerahan Penghargaan (UPP) di kabupaten kota, maka yang melakukan penyerahan dan penggerekan bendera merupakan Paskibraka Kabupaten/kota dikomandoi oleh ketua tim di setiap daerah yang ada pertandingan," kata Tohir.

Menurut Tohir, total keseluruhan petugas UPP dan penggerek bendera berjumlah 80 orang yang ditempatkan di Simalungun, Deliserdang, Medan, Tanah Karo, Binjai dan Langkat.

"Mereka masing-masing tiga orang  di lokasi pertandingan. Dan ketua tim lah yang bertanggung jawab dengan para petugas paski tersebut," pungkas Tohir mengakhiri. (PB PON Sumut/Ayub)