PON XXI - Banten Kecewa Berat, Jatim ke Final Lewat Gol di Ujung Laga

MEDAN - Tim Futsal Jawa Timur (Jatim) membuat Banten “menangis” di babak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh 2024. Pada laga yang berlangsung ketat dan menegangkan di GOR Dispora Pancing, Jalan Williem Iskandar, Sabtu (7/9/2024) ini, Jatim membungkam Banten 3-2 lewat gol yang dilesakkan di menit akhir.

Jatim memastikan “mentas” di partai final dan akan berhadapan dengan pemenang dari laga Kalimantan Timur (Kaltim) versus Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Jatim unggul lebih dulu lewat tendangan akurat Acmad Guntur Ramadhan di menit 10. Pasca Gol ini laga berjalan lebih ketat. Kedua semifinalis sama-sama menerapkan pola pertahanan man marking. Skor tidak berubah hingga turun minum.

Memasuki babak dua, Jatim meningkat daya serang setelah beberapa kali melakukan rotasi pemain. Alhasil, Arya Raja Tri Sentanu berhasil lolos dari kawalan Banten di menit 23 untuk merubah papan skor menjadi 2-0.

Masih di menit yang sama, Banten yang melancarkan serangan kilat mampu memperkecil ketertinggalan lewat Sulthan Rafi. Tujuh menit berselang, dengan permainan sabar, passing pendek dari kaki ke kaki, Banten membongkar defense rapat Jatim dan melesakkan gol kedua lewat cocoran Hans Farel Muhamad di menit 30.

Skor 2-2 melejitkan asa Banten. Dominasi mereka lebih kental. Namun petaka datang di menit 39. Memapas serangan Banten, lewat sentuhan cepat Jatim melancarkan serangan yang berujung gol. Ahmad Guntur yang tidak terkawal melepaskan tendangan yang gagal dihadang kiper Banten.

Pelatih Banten, Fauzan Syaffi, mengatakan kekalahan ini sangat mengecewakan.

"Cukup sedih, tapi ini lah futsal, ada menang ada kalah. Jatim bisa mengembalikan keadaan. Hari ini kurang beruntung. Kecewa sekali. Anak-anak sudah bagus, cuma memang tidak beruntung. Ternyata momen didapat Jatim," katanya.

Ditanya soal laga selanjutnya merebut perunggu, Fauzan bahkan kurang semangat. Pun demikian, ia tak mau larut dengan kekalahan pahit di menit akhir dari Jatim.

"Perunggu besok, kalah hari ini, insyaallah besok perunggu, walau hari ini menyakitkan. Anak-anak terpukul, saya juga. Semoga bisa perunggu dibawa ke Banten," katanya.

"Tahun ini kejutan sampai semifinal. Ini sejarah Banten. Saya tidak berharap jauh ke semifinal. Tapi anak-anak luar biasa," katanya.

Pelatih Jatim, Ambar Suprianto mengaku bersyukur timnya bisa memanfaatkan momentum di menit akhir, guna mengunci satu tiket ke final futsal PON 2024. “Kita tentu menyambut gembira hasil ini. Tim selanjutnya akan recovery untuk menunggu siapa pemenang antara Kaltim dan NTT di final,” katanya.(PB PON XXI Sumut/Dedy Kurniawan)