PON 2024

NEWS

Disingkirkan Jakarta, Pelatih Papua Barat Akui Kalah Kelas

Sabtu, 7 September 2024 | 18:04 WIB

Atlet Futsal Putri DKI Jakarta Ananda Putri (kiri) berebut bola dengan Atlet Futsal Putri Papua Barat Maria Paloheon (kanan) pada pertandingan Semi Final Futsal Putri PON XXI Aceh-Sumut antara DKI Jakarta melawan Papua Barat di GOR Mini Futsal Dispora Sumut, Deli Serdang, Sumut, Sabtu (7/9). (PB PON XXI Sumut / Imam Syahputra)

PON XXI - Disingkirkan Jakarta, Pelatih Papua Barat Akui Kalah Kelas

MEDAN - Tim futsal putri DKI Jakarta tampil superior di babak empat besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Berlaga di GOR Futsal Dispora Sumut Jalan Williem Iskandar/Pancing, Medan, Sabtu (7/9/2024), Jakarta membungkam Papua Barat tujuh gol tanpa balas.

Pundi-pundi gol DKI Jakarta masing-masing dicetak oleh Ananda Putri Lestari, Rani Mulyasari, Puput Uliyani, Fitriya Hilda, Dinar Kartika Sari dan Nisma Francida Rusdiana yang mencatatkan brace (2 gol).

Pelatih DKI Jakarta, Nur Fitrianto mengatakan, anak-anak asuhnya main bagus di babak pertama dan berhasil menerapkan semua strategi yang direncanakan. Bermain pressing ketat, sukses membuat Papua Barat tidak berkembang. 

Di babak kedua, sedikit kurang baik DKI sedikit menurun, baik soal transisi maupun penguasaan bola. Namun untungnya memasuki pertengahan waktu babak kedua, anak-anak DKI Jakarta kembali menemukan sentuhan seperti di babak pertama. 

Melaju ke final, Nur mengapungkan pujian ke permainan solid yang diperagakan anak anak asuhnya. Sejak awal penyisihan DKI Jakarta mampu konsisten menerapkan semua strategi. 

“Masing-masing pemain cukup bagus dan bertanggung jawab pada perannya masing-masing. Mereka juga lepas berekreasi. Anak-anak main bagus walau awal babak kedua sedikit tertekan.Tapi dengan perubahan strategi dan beberapa pemain rotasi, penampilan kami membaik," katanya.

 

Pelatih Papua Barat, Sayan Karmadi, mengaku pasukannya kalah kelas. DKI Jakarta, sebut Karmadi,  banyak diperkuat pemain Tim Nasional (Timnas) futsal Indonesia yang memiliki skill individu bagus dan jam terbang tinggi.

"Kami akui secara statistik kekuatan memang sangat timpang. Selain banyak pemain timnas, DKI juga persiapannya sudah lama, sementara kita hanya beberapa bulan. Sejak awal kita sangat sadar dengan kekuatan kita, tapi kita hanya berusaha keluar dari tekanan," katanya.

Di partai final yang akan digelar Minggu (8/9/2024) di GOR Futsal Dispora Pancing, DKI Jakarta akan menantang Jawa Barat.(PB PON XXI SUMUT /Dedy Kurniawan)