PON 2024

NEWS

Bali Masih Punya Peluang Raih Emas di Cabor Sepeda Gunung

Kamis, 5 September 2024 | 22:08 WIB

Pembalap asal Jawa Barat Muhamad Dankin (7A) melintasi lintasan track ball pada MTB Cross Country Team Relay PON XXI Tahura Bukit Barisan Berastagi. Jawa Timur berada di posisi ke-2 dengan meraih medali perunggu.(5/9/2024) PB PON XXI SUMUT/A. ENDRO RUSHARYANTO.

PON XXI - Karo - Kontingen asal Provinsi Bali harus puas dengan perolehan medali perunggu pada cabor balap sepeda gunung atau Mountain Bike (MTB) PON XXI 2024 yang digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan, Karo, Kamis (5/9/2024).

Pada pertandingan di nomor Cross Country Team Relay atau XCR ini, kontingen asal Jawa Timur keluar sebagai pemenang pertama, disusul Provinsi Jawa Barat (Jabar) di posisi kedua dengan perolehan medali perak, dan Provinsi Bali di posisi ketiga dengan meraih medali perunggu.

Pelatih tim balap sepeda MTB PON XXI 2024 Provinsi Bali, I Ketut Suda Yasa mengungkapkan pihaknya bersyukur masih dapat meraih tempat ketiga dengan perolehan medali perunggu pada perhelatan perdana balap sepeda pada PON XXI 2024.

"Sehari menjelang pertandingan, salah satu pebalap kami untuk kategori XCR sempat mengalami cedera akibat insiden kecelakaan saat menggelar persiapan. Hal ini mempengaruhi performa tim. Meski demikian, kami tetap bersyukur masih dapat meraih posisi ketiga," ucap I Ketut Suda Yasa.

Meski begitu Ia meyakini peluang pebalap sepeda Bali masih tetap terbuka untuk dapat mendulang medali emas dari beberapa pertandingan tersisa di cabor balap sepeda di Tahura Bukit Barisan. Peluang itu ada pada salah satu anak didiknya bernama Sayu Bella Sukma Dewi.

Ia mengungkap Sayu Bella Sukma Dewi adalah pebalap Bali yang pernah meraih medali emas pada SEA Games 2023. Sayu juga meraih medali emas di Thailand Mountain Bike Cup 2024 serta medali perak pada nomor XCR di Kejuaraan Asian Mountain Bike Championship 2024.

"Sayu Bella akan ikut bertanding di nomor XC. Besok ada pertandingan di nomor XC untuk putra-putri. Peluang Sayu Bella untuk bisa meraih medali emas begitu besar, meski tidak menutup kemungkinan bagi atlet lain untuk bisa ikut dan meraih medali di PON XXI 2024," tutupnya. (PB PON XXI SUMUT/Pardingotan)