NEWS
Gerai Juaraga di Pos Bloc, Produk PON Laris Manis
Kamis, 5 September 2024 | 19:29 WIB
PON XXI - Sebagaimana yang disampaikan Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Dr Agus Fatoni baru-baru ini, bahwa PON ini digelar hanya 4 tahun sekali dan digilir ke masing-masing provinsi di Indonesia.
Provinsi Sumatera Utara kemudian menjadi tuan rumah bersama Aceh, setelah pada PON III tahun 1953 silam. Butuh 71 tahun waktu tunggu hingga momentum pesta olahraga terbesar Nasional kembali ke sini.
Untuk itu, Fatoni menekankan kepada semua pihak untuk memanfaatkan momentum dalam mencari peluang agar berperan aktif dan menjadi bagian cerita sejarah untuk generasi mendatang.
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bukan sekedar pelaksanaan even olahraga saja, tapi sangat banyak pihak yang merasakan dampak positifnya. Terutama peningkatan ekonomi masyarakat, terkhusus wilayah Sumatera Utara.
Termasuk di dalamnya peran serta para pedagang yang menawarkan aneka produk atribut dan kostum bernuansa PON yang saat ini mulai bermunculan di seputaran venue.
Salah satu gerai aneka souvenir dan kostum PON yang ada di lingkungan Pos Bloc di pusat kota Medan contohnya. Beragam produk dipajang dengan harga bervariasi, mulai dari 200 ribuan hingga 1 Jutaan.
Terlihat ada beragam produk atribut PON yang dipajang di gerai Juaraga. Dari topi, seragam olahraga, badge name, tas serut, tas ransel, tumbler, jaket, tas pinggang, payung dan mug yang semuanya memakai logo PON XXI 2024.
Gerai yang mulai dibuka sejak akhir Mei 2024 lalu ini sudah banyak dikunjungi pembeli dari berbagai daerah termasuk para atlet nasional yang menginap di Grand Inna Hotel tepatnya di depan Pos Bloc.
“Kami bangga menjadi bagian dari penyelenggaraan PON XXI 2024 ini. Dampaknya juga kami rasakan sejak awal gerai ini dibuka hingga sekarang. Banyak dagangan kami yang laku terjual, laris manis lah. Sampai ada beberapa produk yang kehabisan stock hingga harus diproduksi lagi sesuai pesanan pembeli," kata Tiara, karyawan di outlet Juaraga, Kamis (5/9/2024).
Walaupun harganya terbilang agak mahal, tapi kata Tiara minat para pengunjung luar biasa antusiasnya. Mereka tahu produk memang berkualitas dan edisi terbatas, sehingga tidak sulit menjelaskan.
Untuk semua item produk tambah Tiara, mereka tidak produksi banyak dan model serta warnanya pun tidak semua sama. Bahkan kebanyakan pengunjung yang datang sudah ketinggalan karena barangnya tidak ada lagi di etalase.
Dicky seorang pembeli yang kebetulan singgah di gerai Juaraga merasa puas dengan kostum dan aneka souvenir PON yang diborongnya.
“Saya kesulitan mencari barang bagus seperti di sini. Walaupun harganya terbilang mahal, tapi saya cukup puas bisa mendapatkan semua kostum dan aneka souvenir PON yang saya suka,” kata Dicky yang sengaja datang dari luar daerah karena ingin menyaksikan beberapa cabor bertanding.
Selain saat momentum PON, sebelumnya Juaraga sudah pernah juga bekerjasama dengan satu klub sepakbola terkenal dari Pulau Jawa.
“Kalau bisa ya sama-sama kita upayakan menyajikan yang terbaik dari Sumatera Utara. Supaya tamu-tamu kita dari luar daerah bisa betah dan nantinya akan membawa kesan positif untuk Sumatera Utara. Semoga para atlet yang bertanding akan membawa kemenangan dan mengharumkan nama baik daerahnya masing-masing. Intinya buat para atlet tetaplah semangat dan jaga stamina agar tetap sehat pada saat pertandingan nanti.” Tutup Tiara. (PB PON XXI Sumut/Sri Wahyuni Nukman)