PON XXI - DELISERDANG - Motivasi tinggi mengantarkan tim barongsai Sumatera Utara raih 3 medali emas di PON XXI Aceh-Sumut. Emas ketiga datang dari nomor halang rintang di Martial Art Arena, Sport Centre Sumut, Deliserdang. 

Pelatih barongsai Sumut Abdul Rohmad merasa bangga anak didiknya bisa tampil maksimal. Motivasi, latihan fisik dan ketahanan menjadi kunci keberhasilan tim barongsai Sumut.

“Latihan fisik lebih keras, lari, sama ketahanan tubuh," kata Abdul, Kamis (5/9) sore. 

Dirinya sangat bangga dengan hasil yang diperoleh anak didiknya di nomor halang rintang, yakni dengan waktu 1 menit 11 detik.

"Sangat bangga, sampai prestasi saat ini," sambungnya. Sudah target, kalau bicara saingan yang berat itu yaitu Jawa Tengah," jelasnya.

Setiap latihan, pria yang sudah di Medan sejak 2008 ini hanya menekankan kepada para atletnya agar jangan mudah menyerah. Perlu mental petarung untuk bisa menorehkan sejarah di PON ini kata Abdul. 

"Saya hanya bilang ke mereka, kalian sebenarnya mampu. Mental jangan menyerah, mental harus petarung itu saja saya tekankan," beber warga asli Jawa Tengah ini kepada wartawan.

Sementara itu Muhammad Fadli Swada salah satu atlet Barongsai Sumut mengatakan, kemenangan ini berkat pelatih, kerjasama tim dan doa orang tua kita. "Berkat tim, kedua orang tua, dan semua yang mendukung kita" cetusnya.

Terpisah, pelatih dari Jawa Tengah Eko Satrio (40) mengaku hanya butuh waktu 5 bulan untuk melatih atlet barongsainya. Latihan fisik yang menjadi fokus utama kemudian dilanjutkan teknik. 

"Saya melatih mereka mulai dari bulan 2 tahun 2024 ini. Latihan setiap hari, pertama fisik dulu. Baru kedua teknik. Setelah itu baru fokus pada kecepatan," jelas warga Asli Makassar. (PB PON XXI SUMUT/REZA)