PON 2024

NEWS

Pelatih Hockey Sumut Akui Skuatnya Kalah Pengalaman

Kamis, 5 September 2024 | 17:28 WIB

Atlet hoki indoor putri Jawa Timur Valenia Al Wafi (tengah) mencoba menerobos pertahanan tim hoki indoor Sumatera Utara saat berlaga di babak penyisihan hoki indoor putri ajang PON XXI Aceh - Sumut yang berlangsung di Gedung Serba Guna Unimed, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (2/9/2024). PB PON XXI SUMUT/Mirza Baihaqie

PON XXI - MEDAN - Tim hockey indoor putri Sumatera Utara (Sumut) mendapatkan pengalaman berharga. Berlaga di fase grup (kualifikasi) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut versus Jawa Timur (Jatim) di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Kamis (5/9/2024) sore, Sumut kalah telak 1-6.

Pelatih Sumut, Satmoko Anggoro, tetap memberikan pujian kepada pemain-pemainnya. Satmoko menyebut mereka telah menjalankan semua instruksi, telah menunjukkan semangat dan determinasi tinggi sepanjang laga. Kekalahan, bilangnya, memang tidak dapat dihindarkan lantaran Jatim memiliki jam terbang tinggi –selain kualitas teknik yang lebih baik.

“Kita instruksikan kepada pemain untuk melakukan pressing-pressing ketat dan intersep kepada pemain lawan. Alur bolanya kita tutup dan kita potong. Sebenarnya strategi-strategi ini sempat berjalan,” katanya usai laga.

 Strategi ini, menurut Satmoko, mereka pilih untuk diterapkan berangkat dari analisis terhadap beberapa pertandingan yang dilakoni Jatim.

“Mereka tim yang solid dan sulit ditembus. Namun dari yang kita pelajari dari pertandingan Jatim, ada cara untuk setidaknya mengimbangi permainan mereka. Jika tidak ada peluang terjadinya pelanggaran maka lakukan pressure dan potong bola. Ini akan membuat mereka jadi kurang leluasa mengembangkan permainan," katanya.

Lalu kenapa bisa kebobolan banyak gol? Satmoko membantah gol-gol Jatim ke gawang Sumut terjadi karena lemahnya lini pertahanan. Menurut dia, keenam gol tersebut semuanya berangkat dari kecerdikan pemain Jatim memanfaatkan celah saat mendapatkan penalty corner.

“Mereka punya pemain-pemain berpengalaman yang terbiasa menghadapi situasi dan tekanan di lapangan. Setelah kita berhasil mempersempit ruang gerak, mereka mencoba memancing pemain kita melakukan pelanggaran di sekitar area penalti dan berhasil. Di sisi lain, kombinasi penalty corner mereka memang bagus. Mereka jeli dan cerdik membuka pertahanan kita untuk mendapatkan ruang tembak,” ujarnya.

Meski kalah, Satmoko menyebut hal ini tidak menurunkan motivasi dan semangat pemain-pemain Sumut, terutama untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.

“Bagi kami tidak ada istilah patah semangat. Kita akan terus semangat menghadapi siapapun yang jadi lawan. Apalagi, posisi kita sekarang masih memungkinkan untuk mendapatkan medali,” katanya.(PB PON XXI SUMUT/Susilo)