PON XXI - MEDAN - Kemenangan Nusa Tenggara Barat (NTB) atas Lampung pada babak grup cabang olahraga (cabor) hockey indoor putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 disambut gembira sang pelatih, Erwan Prasetyo. Pada laga yang berlangsung di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Kamis (5/9/2024), NTB menang tiga gol tanpa balas.

Dikemukakan Erwan, kemenangan ini sedikit banyak menunjukkan bahwa pemain-pemainnya telah melupakan kekalahan dramatis dari Sumatra Utara (Sumut) di laga sebelumnya.

“Ini yang patut kira syukuri. Di pertandingan tadi, anak-anak main lebih lepas dan tanpa beban. Mereka sepertinya sudah bisa melupakan kekecewaan akibat kekalahan dari Sumut,” katanya usai laga.

Bagi Erwan, kemenangan ini luar biasa mengingat materi pemain yang ia bawa ke Medan terbilang baru. Skuat NTB, imbuhnya, baru dibentuk pada tahun 2023.

“Artinya, sejak pemain-pemainnya dicari dan dikumpulkan, tim ini belum genap berumur satu tahun. Masih terlalu muda. Oleh sebab itu, target kita pun sebenarnya tidak ada di PON Aceh-Sumut ini. Target kita yang sebenarnya nanti di PON yang akan datang,” katanya.

PON XXII 2027 direncanakan berlangsung di NTB yang menjadi tuan rumah bersama Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Erwan, tim ini akan terus dipertahankan untuk mematangkan teknik, stamina, dan juga chemistry, hingga ke depan akan jadi kekuatan yang lebih solid.

“Di PON Aceh-Sumut kita mencari pengalaman. Bagaimana pemain berada dalam atmosfer pertandingan dan bisa mengatasi berbagai persoalan. Seperti ketika kemarin melawan Sumut, atau kontra Lampung tadi. Mereka terlalu terbebani dengan target untuk menang.  Juga saat ada ketidaksepakatan dengan keputusan wasit. Pemain masih mudah kehilangan konsentrasi. Jadi di sini mereka bisa belajar, bahwa dalam tiap pertandingan, tidak semua keinginan kita bisa tercapai. Adakalanya kita justru mengalami kekecewaan karena situasi yang tidak kita inginkan,” katanya.

Erwan berharap pada pertandingan berikut kontra Jatim para pemainnya dapat menunjukkan semangat pantang menyerah.

“Saya selalu tekankan kepada pemain rebut sekecil apapun peluang baik untuk menyerang maupun bertahan," katanya.

NTB saat ini menempati peringkat kelima klasemen babak kualifikasi hasil dua kali kalah dan sekali menang. (PB PON XXI SUMUT/Susilo)