PON 2024

NEWS

Senam Ritmik Sumut Kembali ‘Zonk’, Lewatkan 12 Medali

Rabu, 4 September 2024 | 20:50 WIB

Sambutan para atlet Senam Ritmik beraksi pada kompetisi final alat simpai kategori putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh di Gedung Serbaguna Dsipora, Jalan Wiliem Iskandar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia, Selasa, 04 September 2024. (Sutanta Aditya)

PON XXI - MEDAN - Kontingen Sumatera Utara (Sumut) kembali harus merelakan medali direbut kontingen lain di pertandingan Senam Ritmik Alat Perorangan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pada pertandingan yang digelar di Gedung Serbaguna Dispora Sumut, Rabu (4/9/2024), tim Sumut kembali hari keluar arena dengan tangan hampa.

Dua atlet Sumut yang turun bertanding, Hanna Laura Butar-butar dan Tata Miranda Tampubolon,  gagal merebut medali di empat nomor yang dipertandingkan yakni Simpai, Bola, Gada, dan Pita.

Finalis Senam Ritmik Atlet Sumut Gagal raih Medali Emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024. Perebutan 4 Medali Emas cabang olahraga senam ritmik merupakan hari ke-dua dan pertandingan terakhir cabang olahraga senam ritmik.

Atlet senam ritmik perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 2 orang atlet, yaitu Tata Miranda Putri Tampubolon dan Hanna Laura Caroline Butarbutar.

Hanna Laura Caroline Butarbutar turun di nomor simpai dan bola. Pada nomor ritmik dengan alat bola ia mendapatkan skor 18,450, sedangkan alat bola mendapat skor 18,200.

Pencapaian Tata Miranda Putri Tampubolon tak jauh beda. Turun di pertandingan senam ritmik menggunakan alat gada dan pita, Tata menghasilkan skor 20,150 untuk gada dan 20,750 untuk pita.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, John Ismadi Lubis, mengatakan kedua atlet Sumut memang belum dapat bersaing dengan atlet-atlet daerah lain yang rata-rata menurunkan atlet berlabel pelatnas.

“Kebetulan kita ini (levelnya) masih di bawah, ya. Lawannya anak-anak pelatnas semua,” ucapnya.

Dikemukakan John lebih lanjut, atlet-atlet Sumut masih minim pengalaman bertanding di level nasional. Oleh sebab itu, John mengatakan, kegagalan ini akan menjadi atensi pihaknya ke depan.

“Kita kompetisi saja tidak ada, di sisi lain mengikuti kejuaraan sekelas kejurnas pun hanya setahun sekali. Ini, kan, masalah. Ke depan kita harus fokus meningkatkan pembinaan dengan menggelar kejuaraan daerah di Sumut. Sehingga prestasi melalui senam bisa semakin meningkat,” ujarnya.

Kendati belum mampu menyumbang medali melalui Senam Artistik dan Ritmik, John masih yakin, jika tim senam Sumut bisa meraih medali di satu kategori lainnya, yakni aerobik. Di mana kategori Aerobik akan di gelar pada 7-8 Agustus 2024 mendatang.(PB PON XXI SUMUT/Arjuna H T Munthe)